Tiga Puluh Delapan

5.6K 223 4
                                    

Allah Ta’ala berfirman: “Wahai anak Adam, sesungguhnya jika engkau memohon dan mengharap kepada-Ku, niscaya Aku ampuni dosa-dosamu yang lalu dan aku tidak peduli. Wahai anak Adam, seandainya dosa-dosamu sampai ke awan langit, kemudian engkau memohon ampun kepada-Ku niscaya Aku mengampunimu dan Aku tidak peduli. Wahai anak Adam, sesungguhnya jika engkau datang kepada-Ku dengan dosa-dosa sepenuh bumi dan kamu menemui-Ku dalam keadaan tidak menyekutukan-Ku dengan sesuatupun, niscaya Aku datangkan utukmu ampunan sepenuh bumi pula.” (HR. At-Tirmidzi, ia berkata: hadits ini hasan).

💦💦

Sinar mentari sudah mulai naik memberikan kehangatan kepada para penghuni bumi yang sudah mulai melancarkan segala kwgiatannya namun tidak dengan seorang pria berusia 23 an ini, semenjak kepulangannya dari rumah sakit ia selalu mengurung dirinya didalam kamar tanpa ada yang boleh menggenggunya, hampir 4 hari ia tak melakukan kegiatan apapun hanya melamun dan terdiam yang ia lakukan saat ini.

Dia adalah Byan Firmansyah

Byan merasa dunianya berubah menjadi gelap dan sunyi saat mengetahui bahwa istri kecilnya tak lagi ada disampingnya, bahkan ia sempat berfikir mengapa ia tak ikut menyusulnya kesana.
Bahkan mata byan kian membangkak akibat menangis sepanjang hari hingga ia benar-benar tak bisa mengeluarkan air matanya lagi karena terus ia gunakan...

Tok!!

Tok!!

Tok!!

"Nak, keluarlah,....sudah empat hari kamu tak makan dan mengurung diri didalam kamar" bujuk ahmad dibalik pintu kamar Byan

Diam.

"Kamu ndak boleh patah semangat nak, hidupmu masih panjang... Ikhlaskan dia, agar dia tenang dialam sana"

Diam.

"Nak, ayolah...ayah rindu sama canda tawa kamu nak.....jika kamu begini terus itu hanya akan membuat hatinya sedih dan tak tenang! Apa kamu tidak kasihn hmmm?"

Diam.

"Oke baiklah...kalau kamu ndak mau buka pintunya ayah akan dobrak… hitungan ketiga" ancam ahmad

Diam.

"Oke! Kalau itu mau kamu..."

Satu

Dua

"Nak, yakin kamu gak mau buka pintunya"

Tiga

BRAK!!

Ternyata ucapan ahmad tidak main-main, ia tak perduli hika harus mengganti pintu kamar Byan tak terbuat dari kayu termahal di asia.

"Nak" panggil ahmad pelan

"Nak ayah mohon kamu jangan begini terus" lirih ahmad sambil menyentuh bahu Byan

Tak ada jawaban

"Ayah tahu kamu merindukan Anya bukan?"

Byan langsung tersentuh dan tubuhnya kembali melemas saat mendengar nama seseorang yang sangat ia Rindukan bahkan air matanyapun kembali meluruh dengan sendirinya seakan bukan hanya tubuhnya saja yang merasa kehilangan bahkan matapun merasakan rasa perih itu.

"Berdo'alah untuknya"saran ahmad

" Anya pasti sangat terpukul melihatmu seperti ini, ayah tahu kamu sangat kehilangan dia tapi ayah juga tak ingin kamu seperti ini terus, hidupmu masih panjang... Dan ayah yakin anya pasti akan bahagia jika kamu semangat kembali menjalankan hidupmu nak"ucap ayah panjang lebar

"Ayah" ucap Byan yang akhirnya membuka mulutnya

"Nak" ahmad tersenyum dan langsung memeluk putranya dengan penuh kasih sayang

Dialah Imamku ( Selesai )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang