Tiga Puluh Lima

6.3K 236 3
                                    

" Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu; maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaat pun dan tidak dapat (pula) memajukannya.” (QS. Al A’raf: 34)

💦💦

Firmansyah House🏠

Disebuah rumah yang bergaya eropa tengah mengadakan sebuah acara Party kecil-kecilan yang hanya dihadiri oleh keluarga terdekatnya saja.

"Selamat ulang tahun little baby" ucap Dika (Ayah Byan) seraya mengecup pipi gembil "Adira Syifa Ananda" putri pertama dari Randy dan Syila yang baru berumur 2 tahun

Adira hanya menunjukan wajah imutnya sambil tersenyum

"Assalamu'alaikum...Selamat ulang tahun sayang, Semoga menjadi anak yang berbakti kepada kedua orangtua yang Baby Syifa"ucap lulu (Sahabat Any)

" Syukron lu"ucap Randy dan Syila berbarengan

"Na'am, Oya btw kapan nih Any balik ke sini bang?" tanya lulu penasaran

"Abang juga gak tahu lu, kontekan sih masih sering cuma dia ngomong katanya nanti kalau sempat" jawab Randy

"Padahal aku kangen berat sama dia" lirih lulu

"Iya...sama! Kita semua disini juga kangen banget sama tu bocah" ucap Randy

"Sabar mas, Yang penting kan mereka sehat selalu" Ucap Syila lembut

"Iya, Aamiin"

"TUAANNNN, TUANN" Teriak seseorang dari arah dalam rumah yang ternyata adalah Bi Jannah (Asisten rumah tangga Kekuarga Firmansyah)

"Bibi? Ada apa bi? Kenapa teriak-teriak bi" Tanya Dika

"Tuan itu hosh....anu...hoshh" ucapnya terbata-bata akibat capek

"Tenang dulu bi, pelan-pelan....bicara yang jelas" Ucap Randy

"Itu tuan......den Byan sama Non Anya....hosh..hoshh"

"Kenapa? Mereka pulang?" ucap Dika berbinar

"Mana mereka? Sekarang mereka dimana? Cepat katakan bi?" girang dika

"Iya bi, apa mereka sekarang sudah ada diruang tamu?" tanya Lulu

"Alhamdulillah.. Akhirnya adikku pulang" ucap Randy

Sedangkan yang lain hanya tersenyum haru dan mengucap syukur

"Tuan...bukan itu....Mereka...anu..itu kecelakaan pesawat tuan" ucapnya cepat dan langsung menunduk

"APA?" Teriak semuanya

Deg!!

Jgerr!!

Seakan dunia mereka runtuh saat mengetahui seseorang yang sejak lama mereka tunggu dan seketika mendapat kabar begitu menyayat hati.

"Iya tuan, informasinya baru saya lihat di televisi"

"Ini gak mungkin" elak dika dan langsung berlari menuju ruang tv disusul oleh yang lain

"Mas hiks.....anya mas..hiks" tangis Syila

"Sabar sayang, kami semua sedih...tapi kita harus memastikan dulu apakah itu benar mereka atau bukan. Tenang ya, semoga mereka baik-baik aja" ucap Randy menenangkan istrinya padahal dirinyapun sangat terpukul

Setelah sampai didepan ruang tv dika menyalakan televisinya dan mencari channel yang menayangkan sebuah kecelakaan pesawat terbang.

Dan benar saja disana ada sebuah pesawat tujuan Semarang-Jakarta yang sudah hancur berkeping-keping dan begit banyak korban yang tengah dievakuasi.

Dialah Imamku ( Selesai )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang