💦💦Secercah cahaya masuk dari sela-sela jendela membuat Byan yang sedang tertidur segera membuka matanya dan ia-pun terkejut saat menyadari ia tertidur diatas pangkuan any yang kini tertidur dengan posisi terduduk demi kenyamanan tidur Byan, ia rela tak beranjak sedikitpun agar Byan nyaman.
Deg!
'Kenapa gue tidur di pangkuan si jadul'batinnya
"Eeeuumm" gumam anyn seraya mengucek matanya
Sedangkan Byan mendengar gumaman any dan langsung kembali menutup matanya untuk berpura-pura tertidur kembali disofa lain.
"Ya allah, any kesiangan" kejut any dan langsung bangkit darinsofa dan menuju kamar mandi
💦💦
"Kak" panggil any pelan saat memasuki kamar dan melihat Byan tengah focus pada laptop-nya
Byan hanya melirik sekilas lalu kembali focus pada laptop-nya
"Euumm..aku mau ngucapin terimakasih" ucap any sambil menunduk
Sungguh any sangat malu bahkan ia tak bisa lagi menyembunyikan semburat merah pada pipinya jika mengingat kejadian semalam
Byan melirik any dan menaikan sebelah alisnya
"Terimakasih buat kalungnya, aku suka" ucap any sambil tersenyum malu
"Kalung?" ucap Byan yang akhirnya angkat bicara
Any mengangguk pelan
"Iya, semalam kakak memberiku kalung ini…dan sikap kakak juga semalam tidak seperti biasanya" ucap any
Byan menyipitkan matanya
'Kalung? Sikap? Apa yang sebenarnya terjadi semalam'batinnya
"Kalau gitu any berangkat sekolah duluan ya kak! Assalamu'alaikum" ucap any mendekati Byan lalu mencium punggung tangan-nya
Byan tak menolak, ia justru bingung memikirkan apa yang ia lakukan semalam.
'Apa yang gue lakuin semalam?'batinnya
Ia mengingat-ingat apa saja yang ia lakukakan semalam sampai ia bisa memberikan kalung itu kepada any, ia mulai mengurutkan peristiwanya mulai dari...
👉 Frustasi
👉 Marah-marah gak jelas
👉 Ke-kamar mandi
👉 Berlama di guyuran Shower
Dan..
👉 Menggigil
Byan membulatkan matanya saat ia mengingat kejadian terakhir, menggigil itu artinya....
"Sial, berarti semalam gue demam dan gue gak sadar apa yang gue lakuin" gumamnya sambil mengacak rambutnya frustasi
"Pasti dia ngeledekin sikap gue semalam atau dia baper sama sikap gue...aarrgg" frustasinya
"Gak boleh, bisa turun harga diri gue." gumamnya lalu ia bergegas mandi dan menyusul any pergi ke sekolah.
Salah satu hal yang sangat Byan benci adalah ketika ia demam, ia akan secara tidak sadar melakukan hal-hal yang ingin hati-nya lakukan yang selalu ia tolak oleh tubuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dialah Imamku ( Selesai )
Espiritual"Begitu sulit hati ini untuk menerimamu..tapi jika ini sudah takdir yang allah berikan untukku insyaallah aku ikhlas" ❤Byan Firmansyah (Byan)❤ "Akankah kau yang telah Allah takdirkan untukku dan yang akan menjadi imam dalam keluargaku, Aku selalu be...