Lima Puluh Satu

6.2K 218 1
                                    


Semua penyesalan pasti akan terasa di akhir cerita bukan, kalau diawal cerita namanya pendaftaran atau Verifikasi

💦💦

Flashback on

"Assalamu'alaikum abang" ucap any sambil mengetuk pint kamar Randy

Hening.

"Assalamu'alaikum bang, Mbak Syila!! Kalian tidur kah??"ucapnya ulang

" Any masuk ya bang, Mbak?"

Karena tak ada jawaban dari Randy, Anya tap masuk kedalam kamar Randy yang ternyata tak terkunci....saat any masuk any menghela nafas panjang pantas saja tak ada jawaban dari dalam ternyata didalam tak ada siapa-siapa to..

"Fyuh! Tadinya any mau cerita banyak...tapi yasudahlah ya" gumamnya sambil cemberut

Saat ia hendak membalikkan badan dan keluar dari kamar Randy...tak sengaja kaki any menyenggol sebuah bingkai foto yang entah kenapa bisa ada dibawah kolong Kasur milik Randy...

"Kok taruh dibawah" gumamnya

Anya mengambil bingkai foto itu yang ternyata disana terdapat  dua bocah kecil laki-laki yang sedang berpose lucu dan seorang gadis kecil yang sedang berpose memoncongkan bibirnya serta melipat kedua tangannya didepan dada yang sekarang berada ditengah-tengah dua bocah pria itu

"Ini....seperti.....aku" gumamnya pad foto bocah gadis kecil

" dan ini.....kak Randy"ucanya lagi sambil menunjuk wajah salah satu bocah laki-laki itu

"Tapi ini.........ini siapa? Aku.....kok ndak mengenalinya ya? Atau aku ndak ingat" pikirnya

Dialah Imamku ( Selesai )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang