Dua Puluh Tiga (Sadar)

6.9K 306 1
                                    


💦💦

"Bangun any, aku..mencintai mu"

"Ak-"

BRAK!!

Byan sangat terkejut saat tiba-tiba seseorang memasuki kamar rawat any lalu langsung memeluk any dan mengecup kening any membuat Byan membelalakan matanya dan seketika rahangnya mengeras

"DEK, ASTAGFIRULLAH KAMU KENAPA DEK" Ucap seseorang panik sambil mengecup kening any

Bugh!!

"DON'T TOUCH MY WIFE" Bentaknya sambil memukul pria didepannya

"Astagfirullah, apa yang lo lakuin" kejutnya sambil menutup wajahnya karena baru saja kena bogem oleh byan

"JANGAN SENTUH ISTRI GUE, LO GAK DENGER. APA LO GAK PUNYA TELINGA HAH! SIAPA LO BERANINYA LO MAS-"

"WOY! GUE RANDY, KAKAK IPAR LO. KAMPRET LO" Kekehnya sambil melepaskan tangannya yang sempat menutup wajahnya.

Seketika Byan menghentikan aksinya lalu mengerutkan keningnya dan ternyata benar, ia baru saja memukul Abang iparnya sendiri😅

"O..oh..maaf bang, gue reflek! Abisnya tadi bang Randy masuk tiba-tiba dan peluk istri gue bang"cicit Byan Malu

Platk!!

"Hadiah buat lu"

Byan hanya memanyunkan bibirnya sambil mengelus keningnya yang baru saja di jitak

"Hahah..jijik ekspresi lu, biasanya juga datar lu, iya iya gue salah. Sorry ya, gue panik saat tau Adek kesayangan gue masuk rumah sakit"

"Iya bang, gak papa, maaf bang! Gue belum bisa jagain any dengan baik"ucap Byan lesu

"Gak papa by, gue ngerti! Lo udah berusaha jagain Adek gue! Jangan pernah lo nyalahin diri Lo sendiri"

"Tapi bang-"

"Udah, gue mau tanya! Kenapa any bisa kayak gini?"

Byan menghela nafasnya panjang lalu ia menceritakan tentang apa yang terjadi sehingga any menjadi seperti ini.

"Astagfirullah, jadi temen sekolah lo dulu ada disini terus dia balas dendam sama lo dan menjadikan any sebagai korbannya?" tanya randy tak percaya

Byan mengangguk

"Terus sekarang dia dimana? Lo gak laporin dia kepolis?"

"Gak"

"Lo beg-"

"Gue langsung masukin dia keliang lahat"

"Ha? Lo bunuh dia?" kejut Randy tak percaya

"Gak, polisi yang tembak dia saat dia mau bunuh gue"

"Astagfirullah, segitunya manusia mau dapetin apa yang dia mau"

"Gue gak perduli bang, gue cuma pengen any cepat sadar" ucap byan seraya menatap any

Randy menghela nafasnya berat

"Dek, lo denger. Suami lo khawatir banger sama lo" kekeh Randy getir lalu mengecup kening any

Setelah itu mereka larut dalam perbincangan ringan sampai salah satu diantara mereka menatap kejadian mengejutkan pada any yang terbaring

"Ya allah, By tangan Any gerak " kejut Randy membuat Byan mendongak dan bergegas berlari kearah ranjang

"Any, anya kamu sadar any? Ya alalh......"lirih Byan tak kuasa menahan haru

"Bang, gue minta tolong lo panggil dokter"

Dialah Imamku ( Selesai )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang