Dua Puluh Sembilan

6.6K 255 1
                                    

Jika kita ikhlas melakukan suatu hal maka yakinlah allah akan memberi sesuatu yang manis untuk kita

💦💦

Bel pulang sekolah sudah berbunyi sejak 10 menit yang lalu, saat ini tepat pukul 15:00 dan kini Any serta Byan tengah berada didalam sebuah angkot yang akan membawanya pulang.

Sangat terlihat Byan begitu meringis dan menutup hidungnya saat berada didalam sebuah angkot yang duduk diantara 2 orang yang membawa sayur dan juga tas besar membuat any yang duduk tepat didepannya terkekeh geli

Ting!!

Sura ponsel any berbunyi menandakan ada notif masuk

Kak Byan
Dek, mas gak tahan😖

Any menatap ke byan sekilas dan byan langsung menekuk wajahnya membuat any kembali tertawa pelan

Me
Ya allah mas, pake chat segala....😄
Sabar mas sebentar lagi

Kak Byan
Adek liat dek bapak-bapak yang bawa tas besar ini..😓 bikin mas sesak tau dek😢

Me
Haahha...sabar😄

Kak Byan
Dan liat kakek-kakek yang bawa sayur ini..masa iya dia naroh kol sama wortel tepat di pangkuan mas😏 ih kan kotor😖

Me
Hihihiii...sudahlah mas. Sebentar lagi juga sampai

Saat sampai tepat didepan apartmentnya byan buru-buru keluar dan akhirnya ia bisa bernafas udara segar dengan nyaman dan damai

"Makasih pak" ucap any seraya memberikan uang ongkosnya dan Byan

Supir itu mengangguk lalu meninggalkan mereka.

"Kamu lebay banget sih mas" Kekeh any seraya memukul lengan kokoh Byan

"Kamu gak ngerasain sih tadi pas diposisi mas" Byan cemberut

"Heheh...Iyadeh. yaudah yuk masuk" Any menggandeng tangan Byan

Byan mengangguk

💦💦

"Mas mau kemana?" Panggil Any saat melihat byan yang sudah mengenakan pakaian rapi

"Eh...eummm..mas mau coba nyari kerja dek. Mas mau belajar mandiri" ucapnya

"Mas serius? Tapi ini udah sore loh mas" cemas Any

"Gak kok dek, justru mas mau nyari kerja yang bisa ngatur jadwalnya sama sekolah. Jadi kerjanya cuma sore hari"

"Tapi dimana mas?"

Dialah Imamku ( Selesai )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang