.
.
.
.
."Jangan pukul lagi, kumohon ... uhuk! Jika aku mati, Eunha juga akan mati. Dia jarang bahagia, karena kedatanganku. Izinkan aku pulang dan menemui Eunha, ku mohon."
Bugh!
Pukulan lagi, cukup membuat tubuh seorang manusia patah-patah, namun sepertinya fisik seorang Iblis sedikit lebih kuat.
Jungkook berada di bawah dengan wajah tampan yang tertutupi lelehan darah. Bukan khawatir dirinya sendiri saja, saat sekarat seperti ini, jangan sampai dia membuat nyawa Eunha juga ikut melayang.
"Ku mohon ... Eunha bisa mati!"
Tiga orang pria berjas dan berwajah jahat, mereka berhasil menculik Jungkook dengan berpura-pura menjadi teman ayah Eunha, saat Jungkook lengah, mereka menyuntikan obat hingga membuat Jungkook tak sadarkan diri.
Tepat saat ia menunggu Eunha pulang sekolah.
"Katakan keluargamu di mana? Kau siapa? Kenapa wajahmu menyebalkan? Ini bukan saatnya untuk memohon. Mari kita lihat, seberapa nakalnya dirimu sampai-sampai bosku ingin menghilangkanmu dari rumahnya,"
Pria jahat itu merobek seragam Jungkook, "Woah, tidak indah. Beberapa lukisan merah sepertinya dibutuhkan. Mana benda tajamku?"
"Ini bos."
"Jangan ditahan, kau bisa berteriak sebelum mulutmu rapat, mencoba saja. Hm,"
Perlahan, benda kecil tajam itu membuat sebuah silang di kulit dada Jungkook. Kalau saja Jungkook tidak terluka, ia mungkin bisa mengeluarkan kekuatannya dan membunuh preman-preman itu, namun sayangnya ia tidak bisa apa-apa karena pengaruh suntikannya.
"Kau siapa? Kenapa tidak menangis?!! Walaupun pria, setidaknya dua tetes air mata itu sah sah saja!"
"Kalian tidak akan mengerti meski kukatakan kalau aku bukan manusia tapi iblis!"
Disambut gelak tawa yang tidak percaya, "Iblis? Iya memang, iblis selalu mengganggu manusia, tapi sekarang tidak lagi, karena kau akan mati."
*blugh!
Craak!
***
TOK-TOK-TOK!!
"Shuut! Siapa itu?" tanya Jisoo, ia menutup mulut Taehyung sambil menoleh ke arah pintu.
Taehyung melepaskan tangan Jisoo dari mulutnya, "Pertama kalinya kita mempunyai tamu, Jisoo-ya siapkan minuman."
Plak!!
"Diam! Mungkin saja itu pembunuh. Omaygad! Kita harus bagaimana, jangan dibuka, kita pura-pura tidur saja."
"Yak, tenang saja. Aku akan membukanya."
"Jangan, nanti dia masuk."
"Kalau sudah masuk kan enak."
"Nanti sakit!"
"Kenapa? Tidak akan, jika kita memasukkannya dengan hati-hati."
Plaak!
"Buka saja pintunya dasar Alien sinting!" Pekik Jisoo mendorong Taehyung.
"Kau yang memulai Jisoo," Taehyung berjalan membuka pintu.
Ceklek!
![](https://img.wattpad.com/cover/168406564-288-k997365.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kambium [FF KPOP]
Fanfiction#Eunha "Aku Iblis," -Jungkook. "Aku Siluman," -Eunwoo. "Dan aku Alien," -Taehyung.