Kambium [FF KPOP]

🍈3🍈

.
(Eunha-Jk)

"Kook-ah, ayo kita ke kamar." Ajak Eunha melingkarkan tangannya ke pinggang Jungkook.

"Kau bilang kita pisah kamar."

"Memang. Maksudku AYO KITA KE KAMAR MASING-MASING DAN TIDUR SIANG!!" Eunha mendorong Jungkook.

*blugh!

"Aish, gadis jahat!"

***

'Ya tuhan, aku berharap Yujin baik-baik saja. Mana dia? Kenapa lama sekali? Semoga saja dia menang dan dapat 10 juta itu *plak! Apa yang kupikirkan? Yujin-ah, 10 juta itu banyak, kita bisa pestaaaa *plak! YUJIN-AHHHH!!!'

*Bruuu~mm!!

Tuhan mengabulkan doa seorang siluman. Yujin yang pertama sampai. Eunwoo dengan harunya berlari dan memeriksa keadaan Yujin.

"Kau baik-baik saja?"

Yujin membuka helm dan turun dari motor, ia langsung memeluk Eunwoo, "Eunwoooo! Aku menang! Ye, ye, ye! Kita dapat 10 jutanya!"

"Iya! Oyeeee-oyeeee! Bagi-bagi ya! Yuhuuu!"

*Cekiit!

Chanyeol baru saja sampai, ia membuka helm dan mendapati Yujin sedang berpelukan bahagia dengan Eunwoo. Hatinya sakit, bisa-bisanya gadis pria itu berpelukan bahagia di depannya.

"Hei, ambil ini cepat pulang!" Chanyeol memberikan uangnya.

Dengan cepat Yujin menyergap uang itu.

"Terimakasih!"

Tap-tap-tap!

"Sunbaeeee! Kenapa kau kalah dari dia? Sia-sia uangmu melayang. Ini, aku bawakan air minum," Jisoo tiba-tiba berlari entah dari mana mendekati Chanyeol.

"Kau ... gadis yang hobinya bunuh diri? Apa urusanmu di sini? Menjauhlah, aku ingin pergi." Chanyeol mendorong tubuh Jisoo, untung Taehyung menahan Jisoo dari belakang agar tidak jatuh.

Chanyeol dan gengnya pergi.

"Sunbae!!"

"Taehyung! Sedang apa kau di sini?" tanya Eunwoo.

"K-kau! Kau ikut balapan juga?!" tanya Taehyung.

Eunwoo menggeleng, "Bukan aku, tapi Yujin."

Jisoo melirik Yujin sinis, "Yah, sudah ku kira. Dia hanya mengambil keuntungan dengan balapan."

"Apa katamu?" Yujin tidak terima. Balapan adalah kesenangannya, bicara soal keuntungan? Kalah atau menang Yujin tidak perduli.

"Kalian tidak terlihat akrab, kenapa?"

"Iya, kenapa?"

"Siapa yang ingin berteman dengan gadis tukang bunuh diri?" ucap Yujin.

Jisoo mengepalkan tangannya, "Siapa juga yang ingin berteman dengan gadis jadi-jadian! Sekalian saja pakai celana ke sekolah! Kau tidak cocok memakai rok!"