🍞2🍞

492 37 40
                                    

Yujin membawa Taehyung ke balkon. Eunwoo berjalan cemberut di belakang mereka sambil terus memerhatikan tangan Yujin yang menarik Taehyung.

"Kenapa ke sini?"

"Kau mencari Jisoo kan? Itu!" Yujin melepaskan tangan Taehyung.

"JISOO!"

Kakinya melangkah di atas pembatas balkon, Jisoo menoleh saat Taehyung memanggilnya.

"Jisoo tunggu!" Taehyung berlari kemudian menarik tangan Jisoo agar turun dari tempat berbahaya itu.

"Ayo kita pergi," Ajak Yujin pada Eunwoo.

Pria itu melirik Yujin datar, "Jangan membuatku berjalan di belakangmu, rasanya aneh."

Yujin bergerak merangkul pundak Eunwoo, berusaha meskipun pria itu lebih tinggi darinya, "Eunwoo, kita adalah golongan baik, ayo makan."

Eunwoo tersenyum, "Ka-ja!"

***

Bel berbunyi, namun Eunha masih duduk di gudang itu. Jungkook diam di sampingnya, ia ikut merasakan apa yang Eunha rasakan.

"Eunha-ya. Apa ini enak? Ini berbahaya. Ayo masuk kelas,"

Eunha meremas ujung seragamnya, "Tunggu lima menit, aku masih pusing."

"Pikiranku kacau. Seperti melayang, aku bingung harus apa? Kau penyebabnya. Ada apa?"

Eunha mengaitkan lengannya dengan Jungkook, "Aku baru saja diputuskan,"

Jungkook bingung dengan gadis itu. Hatinya sakit, pasti Eunha juga. Jungkook menatap Eunha dalam, mencoba memberikan kehangatan dengan pelukan.

"Eunha-ya. Jangan terlalu dipikirkan, aku di sampingmu sekarang. Jangan makan itu lagi oke? Jaga kesehatanmu untukku,"

Tak di dengar, Eunha malah pokus merasakan tidak adanya detakan jantung pada tubuh Jungkook. Tubuh pria itu juga dingin, meski ia rasa sikapnya hangat.

"Kau bukan manusia?"

"Aku Iblis kataku. Kenapa? Kau masih tidak percaya? Aku bisa membuat kita menghilang dari sini."

"Kalau begitu lakukan."

"Tidak bisa. Aku akan kehabisan energi,"

"Yah, tidak seru." Eunha kecewa. Dia merapikan duduknya, menyender dan bersiap memejam.

Jungkook memperhatikan wajah cubby gadis itu, cantik dan lucu. Ia tersenyum meraih kepala Eunha agar menyender di bahunya saat Eunha tertidur.

"Sekali saja, kita bolos."

***

"Hei, teman sebangkumu mana?" tanya Taehyung pada Eunwoo.

Mereka merapikan buku baru pemberian dari Yujin. "Aku tidak tahu. Tunggu! Apa yang kau lakukan tadi di atap dengan gadis itu?" tanya Eunwoo.

"Aku hanya menghentikan waktu saat dia melompat ke bawah karena bibirnya ku cium."

"O, begitu ... APA?!"

Taehyung menyadari perkataannya tentang menghentikan waktu, "He? A-aku hanya bercanda!"

"Bagaimana dengan gadis itu? Apa dia mati setelah kau cium?"

Kambium [FF KPOP] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang