Hai hai... Maaf author lama banget update sampe mau lumutan ini ff maaf ya sayang, ya aku sayang kamu😚.
Aku khawatir kalian akan lupa jalan ceritanya yang ya gitu deh😢
🌈Happy reading 🌈
.
.
.Di kelas.
"Kau serius?" tanya Jisoo.
Yujin mengangguk, "Iya, besok ayahku akan ke sekolah untuk mengurus pindahannya."
Eunha diam saja, dia menatap tak percaya, Yujin terlihat serius dengan ucapannya tentang pindah sekolah.
"Yujin ... tidak boleh, kau tidak boleh pindah." Jisoo memeluk erat Yujin sambil duduk, "aku tidak mau, kenapa kau aneh sekali Yujin, Yuuujin?!"
"Kau serius?" tanya Eunha memastikan lagi.
"Iya," jawab Yujin.
Eunha kecewa sekali. "Kau menyedihkan, aku tidak menyukaimu gadis pria." Ucapnya lalu pergi dari kelas.
"Kau mau kemana, Eunha!" pekik Jisoo. Ia melepaskan pelukan pada Yujin dan mengejar Eunha.
Saat mengejar Eunha, Jisoo terhenti karena Chanyeol memanggilnya.
"Kau mau kemana? Sebentar lagi masuk, jangan nakal," Ucap Chanyeol, sepertinya pria itu mulai perhatian.
"Maaf, sunbae, aku harus mengejar Eunha." ucap Jisoo sedikit tersenyum lalu berlari kembali.
"Jisoo!"
Apa baru saja gadis itu mengabaikanku? Batin Chanyeol.
"Hei," sapa seseorang.
Chanyeol berbalik, rupanya Yujin.
"Ada apa?" tanya Chanyeol.
"Sunbae melihat Jisoo dan Eunha? Kemana mereka?" tanya Yujin.
"Jisoo? ... mereka ke sini." Chanyeol menunjuk lubang hidungnya.
*plak!
"Tidak berguna." Yujin memukul lengan Chanyeol lalu pergi mencari kedua sahabatnya itu.
.
."Di mana dia?" Jisoo berdiri sendirian di lapangan. Suasana sepi, bel masuk baru saja berbunyi. Tapi dia masih sibuk mencari Eunha.
"Jisoo!" panggil Yujin. Ia menghampiri. "mana Eunha?" tanyanya.
"Aku tidak tahu, jalannya sangat cepat. Ini salahmu!" ketus Jisoo dan terus mencari Eunha dengan matanya.
"Kenapa salahku?"
"Karena kau pindah sekolah, apalagi?! Kau sangat egois, tidak memikirkan pertemanan kita. Eunha itu sama sepertiku, dia tidak mempunyai teman lagi kecuali kau! Hiks! Eunhaaaaaaa!"
Apa benar aku egois? Batin Yujin.
"Maafkan aku, Jisoo." Yujin mencoba memegang tangan Jisoo. Namun Jisoo menepisnya.
"Tidak usah minta maaf, kita memang tidak ada artinya untukmu Yujin."
"Kalian berarti!"
"E-Eunha...." Jisoo menatap ke balkon sekolah, matanya membola, "kapan dia naik ke sana? Eunhaaaaa!"
Jisoo berlari, Yujin juga ikut berlari mereka sampai di atap.
"Eunha, apa yang kau lakukan?!" teriak Yujin dengan cepat dia menarik tangan Eunha dan menjauhkannya dari sisi atap.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kambium [FF KPOP]
Fanfiction#Eunha "Aku Iblis," -Jungkook. "Aku Siluman," -Eunwoo. "Dan aku Alien," -Taehyung.