*Masih di rumah Lisa
.
.Jungkook dan Taehyung memegang masing-masing bagian kanan dan kiri tubuh Jonghyun, membuat dia terlentang di atas keramik yang dingin.
Kemudian Eunwoo naik ke tubuh Jonghyun dan mencari urat saraf di leher vampir itu. Setelah ketemu, dia menusuk dengan pisau tajam membuat Lisa menjerit kesakitan.
Tidak ada darah yang keluar, setelah urat sarafnya terpurus, tubuh Jonghyun bereaksi. Taring vampirnya mengecil dan hilang.
"Sudah! Aak, hampir saja dia menggigitku Aish!" gerutu Eunwoo membuang pisaunya, dia bangun dan berdiri lagi.
Taehyung dan Jungkook melepaskan pegangannya pada tubuh Jonghyun dan membantu vampir itu untuk berdiri.
"Bagaimana? Kau tidak akan nafsu makan selama dua hari, setelah itu kau akan kembali lapar, apa kau tahu cara menghentikan dirimu sendiri?!" kesal Taehyung.
"Aku tahu, kalung vampir. Tapi aku menghilangkannya kemarin," jawab Jonghyun.
"Di mana kau menghilangkannya?"
"Kalau aku tahu, aku cari sendiri."
"Huuuh!!"
"Kau harus dapat yang baru dan itu tidak mungkin. Menyusahkan sekali hidupmu!" cetus Jungkook.
"Lisa kau tidak apa-apa?" tanya Eunwoo berjalan ke arah Lisa.
Gadis itu mengangguk, ia takut melihat Jonghyun, tapi dia juga kasihan. Tapi harus bagaimana juga?! Vampir itu mengancam hidupnya yang sudah suram.
"Kalian bisa pergi,"
"Hati-hati, kalau ada sesuatu, lari saja!" pesan Eunwoo. Pria siluman tidak bisa berhenti mengkhawatirkan para wanita.
"Terimakasih,"
Jungkook, Eunwoo dan Taehyung pergi dari ruang itu. Mereka kembali dengan tenang dan aman ke kamar kost masing-masing.
.
.Pagi yang ceria, Jisoo menguap bangun tidur. Ia melihat Taehyung tidur pulas di sudut ruangan. Bibirnya mengerut, sepertinya alien itu bermimpi yang menyebalkan.
Tak aneh, kadang Taehyung terbangun di toilet, kadang di bawah ranjang. Ya, begitulah Taehyung.
"Suka-sukamu, Alien Sinting!" cetus Jisoo kemudian menggusur sebelah kaki Taehyung agar tidurnya jadi terlentang. Jisoo memberi bantal dan selimut.
"Gomawo Taehyung-ah, sudah menemaniku di sini. Kau baik, lucu, hanya saja, kenapa kau alien?"
Berbeda dengan tetangga sebelah, Eunwoo dan Yujin yang memulai pagi mereka dengan panas bercampur amarah.
"Kenapa, kenapa, kenapa? Kenapa kau masuk sembarangan?!" teriak Yujin pada Eunwoo. Gadis itu baru keramas, handuk masih melilit di lehernya, ia memakai baju santai dengan celana pendek.
Siluman itu menerima teriakan, matanya masih membulat, ia masuk ke dalam selimut dan duduk tercengang di kasur.
"Kau sengaja? Yak!!" teriak Yujin melempar handuknya ke wajah Eunwoo.
"Aku tidak melihat apa-apa..." ucap Eunwoo pelan.
"Apa? YAK! KAU SENGAJA KAN?!" Yujin naik ke kasur dan memukuli Eunwoo tanpa ragu. Dengan kaki, dengan tinju, TANPA RAGU!
*Bugh!
*Buk!!
*Aak!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Kambium [FF KPOP]
Fanfiction#Eunha "Aku Iblis," -Jungkook. "Aku Siluman," -Eunwoo. "Dan aku Alien," -Taehyung.