(20) Hari-H (Ini semua hanya kesepakatan)

60 13 0
                                    

Hari ini hari yang telah direncanakan sebagai hari sakral bagi Eunha dan Bobby.
Wendy Rose dan Bobby telah menyiapkan segalanya untuk Eunha bahkan jika Eunha menerima Bobby untuk kali ini mereka akan mengadakan dating bersama teman-temannya untuk malam itu.

Kapan lagi coba mendapat resto high class untuk dinner gratis pula. Pikir mereka.
Mereka juga melibatkan pasangan mereka masing-masing.

Segala kebutuhan, gaun, limousine, restourant, merpati bahkan menunya pun mereka sudah pesankan dan jangan lupa cincinnya.

🚩🚩🚩

Eunha sampai disekolah. Melangkahkan kaki dari gerbang menuju kelasnya. Namun baru saja beberapa langkah........

Seekor merpati tepat terbang didepannya dan menghampirinya dengan sepucuk surat yang terikat dikakinya.

Eunha menangkapnya dengan senang hati.
Membelainya sebentar dan mengambil suratnya, tertera didalam surat tersebut

Dear Eunha,

Gue tunggu lo malem ini. Jam 8.


~Kim Bobby


Jadi Bobby?- batin Eunha
Tapi kenapa merpati?
Apa Bobby tau kalau aku suka merpati?
Dan dia menungguku?
Dimana?
Apa ini saatnya?

Itulah segala gerutuan Eunha ketika ia melihat siapa nama si pengirim.
Eunha melepaskan kembali merpati itu dan berjalan kembali ke kelasnya.

Tidak ada kejutan lagi untuk hari ini hingga sepulang sekolah. Eunha melangkahkan kakinya masuk ke dalam rumahnya.

Lalu masuk ke dalam kamarnya dan betapa terkejutnya Eunha. Diranjangnya terdapat gaun yang sangat indah dengan nuansa hitam dan merah maroon yang sangat sederhana dan pas untuk Eunha.

Bahkan gaun ini terlihat sangat elegant untuk Eunha. Dan dibawah ranjangnya juga terdapat sepasang high hells dengan hiasan bunga mawar.

"BIBI!" Teriak Eunha

"Iya nona?" Tanya Bi Inem

"Apa semua ini?" Tanya Eunha

"Saya tidak tau nona, tadi ada kurir yang mengirim paket dan saya tidak tau karena nyonya yang menerimanya" jelas bi Inem

"Aah.. baiklah bi sekarang sudah boleh pergi" ucap Eunha

Eunha keluar dari kamarnya menuju kamar orangtuanya.

"Dad? Mom?"

"Iya sayang masuk!" Ucap Jae

Eunha melangkah masuk dan duduk di tepi ranjang yang tengah ditiduri sang Ayah dan ibunya yang tengah membaca buku dikursi rias.

"Mom, dad, yang meletakkan gaun di kamarku siapa? Apa ada diantara kalian?" Selidik Eunha

"Itu mommy sayang, ada apa?" Ucap Jae seraya menutup buku yang dibacanya.

"Benarkah mom? Aku sangat menyukainya mom, gaun itu sangatlah indah. Terima kasih mommy" jelas Eunha dengan wajah sumringah

"Baiklah baiklah. Anggap itu sebagai hadiah sayang" ucap Jae

"Baiklah mom dad aku keluar dulu ya."

"Iya sayang"

🚩🚩🚩

LOVE AGREEMENT [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang