LOVE AGREEMENT [SELESAI]

(53) HAVE A BABY & ONE WILL COME

Eunha dan Bobby sedang dalam perjalanan kerumah sakit bukan karena ada yang sakit melainkan mereka mendapat 2 sekaligus kabar gembira bahwa Mina salah satu sahabat mereka sudah melahirkan malaikat tampan yang tak lain juga adalah putranya Jinhwan mantan ketua osis kita yang bantet dan bawel itu dan satu lagi bahwa Wendy juga tengah mengandung bayi nya dan Yunhyeong.

Setelah sampai di rumah sakit Eunha dan Bobby berjalan dengan tergesa. Senyum mereka terus mengembang kala mendapati seorang bayi tampan berada di dekapan Mina saat ini. Seluruh mata diruangan tersebut menatap Eunha dan Bobby. Eunha segera menghampiri Mina.

"Selamat ya.. lo berhasil jadi seorang ibu. Jaga baik-baik titipan Tuhan" ucap Eunha seraya mengelus pelan pundak Mina.

Mina yang dielus pundaknya oleh Eunha mengulas senyum terbaiknya untuk menyambut sang sahabat.

"Thanks Na. Makasih udah sempet datang ke sini dan jengukin aku"

Eunha hanya mengangguk pelan. Tak berselang lama Bobby sudah berada di sampingnya. Memeluk erat pinggang Eunha.

"Congrats! Mina. Gue ikut bahagia. Ga nyangka gue udah jadi om aja" ucap Bobby.

"Ekhm"

Sebuah suara menginterupsi mereka. Seolah menginginkan perhatian lebih. Eunha dan Bobby mencari sumber suara tersebut yang tak lain dan tak bukan berasal dari sang ayah Bayi.

Bobby hanya mengenyrit bingung dengan menaikkan sebelah alisnya.

"Kenapa lo?" Tanya Bobby to the point

"Gak ada yang berniat ngucapin selamat ke gue gitu? Gue bokapnya kali" sedetik kemudian ibu kandung Jinhwan menoyor kepalanya.

"Gila perhatian dasar!" Ucap Ibu Jinhwan sarkatis.

Eunha hanya terkekeh pelan dan mulai berjalan menghampiri Jinhwan. Dan Mengulurkan tangannya.

"Selamat ya!"

Jinhwan tanpa ragu menerima uluran tangan Eunha dan mengangguk bangga.

"Belagu lo bantet!" Ucap Eunha dan langsung menyentil pelan dahi Jinhwan.

Eunha yang memang sudah dekat dengan keluarga Jinhwan tidak pernah merasa sungkan kepada kedua orangtuanya.

"Tante selamat ya.. udah jadi oma aja nih" ucap Eunha sambil tertawa menggoda ibu Jinhwan dan memeluknya.

"Kamu ini.. masih sering ya godain tante. Makasih Na. Buruan nyusul"

"Married aja belum tan" ucap Eunha diiringi tawa renyah darinya.

Setelahnya ia melihat pasangan yang tak kalah bahagianya dengan Jinhwan dan Mina siapa lagi jika bukan Wendy dan Yunhyeong yang sedari tadi tersenyum penuh kebahagiaan.

Eunha dan Bobby menghampiri mereka. Eunha dengan iseng duduk di antara Wendy dan Yunhyeong.

Bukannya marah mereka malah tertawa. Eunha bingung apa karena kehamilan Wendy mereka berdua jadi gila?

Perlahan Eunha menggenggam salah satu tangan Yunhyeong dan salah satu tangan Wendy menyatukannya di pangkuan Eunha.

"Selamat ya buat kalian. Kalian udah di kasih amanah dari Tuhan. Jaga baik-baik" pesan yang disampaikan Eunha kepada Yunhyeong dan Wendy tidak jauh berbeda dengan pesan yang ia sampaikan pada Mina.

Dengan kompak Yunhyeong dan Wendy tersenyum lalu memeluk Eunha. Kebahagian akan memiliki seorang malaikat kecil memang tidak bisa dipungkiri namun ketakutan akan kehilangannya pun juga tak bisa terelakkan.

Bobby juga melakukan hal yang sama. Memeluk Yunhyeong dan berjabat tangan dengan Wendy untuk mengucapkan selamat atas keberhasilan mereka meyakinkan Tuhan bahwa mereka pantas untuk di karuniai seorang malaikat kecil.

Eunha beranjak untuk kembali pada Mina. Dengan meminta izin kepada ibu kandungnya Eunha mengambil alih bayi Mina dari gendongannya menuju gendongan Eunha.

"Bayi ganteng siapa namanya?" Tanya Eunha kepada bayi kecil yang tengah terlelap dalam mimpi tersebut.

Bukannya Bayinya yang menjawab malah ayahnya yang bicara.

"Junghwan. Namanya Junghwan"

"Namanya bagus kaya orangnya" puji Eunha sambil mengelus pelan kepala Junghwan yang sudah ditumbuhi rambut tipis.

Perlahan Bobby mendekat tentu saja karena ingin melihat Junghwan lebih dekat.

"Ini kenapa wajahnya jiplakan Mina semua nih?" Tanya Bobby asal

"Bantet nafsu banget tuh sama Mina pas buatnya" ucap June ngawur. June memang sedari tadi disana. Setelah menikah dengan Rosè ia tak banyak bicara, Rosè yang banyak bicara.

Seketika Jinhwan yang berada di sebelah June memukul keras pundak June.

"Gila lo!" Ucap Jinhwan

June hanya tersenyum untuk menanggapi perkataan Jinhwan.

Eunha perlahan mendekati Rosè yang sedang sibuk dengan gadgetnya sendiri.

"Rosè lu gk kangen gue?"

"Eunha? Sejak kapan lu dateng?"

Ha? Rosè ga sadar kedatangannya. Gila!

"Udah lama"

"Omaygat Omaygat gue kangen banget sama lu" ucap Rosè seraya memeluk agresif Eunha

"Haha.. gue juga kangen banget sama lu. Lu nya malah ga sadar kedatangan gue. Iya sih percaya yg udah jadi orang sibuk sekarang" ucap Eunha sedikit menyindir Rosè haha..

"Apaan dih!" Ucap Rosè menyangkal hal di katakan Eunha dan juga sekaligus menoyor kepala Eunha

Eh buset! Gue di toyor ini tolong! Bobby! Batin Eunha

To be continued 💚