Hari ini Eunha lagi di butik karena kelas juga udah selesai jadi ke butik deh.
Eunha sendirian di dalem ruangannya. Merhatiin foto kecil di meja kerjanya. Yang nampakkin tawa bahagia dari Eunha dan Bobby.
Eunha selalu ngerasa bersalah kalo nginget masa lalu mereka. Eunha selalu bertanya tanya, gimana masa depan mereka nanti.
Apa mereka bakal menikah nantinya? Hidup bahagia? Dan memiliki malaikat kecil di antara mereka?
Eunha selalu takut membayangkan hal seperti itu. Ia masih menginginkan berada dalam dekapan orangtuanya. Bahkan Eunha tak sanggup membayangkan jika nantinya Ia akan kehilangan orang orang yang ia sayangi. Entah itu Daddy Jiyoung? Mommy Jae? Wendy? Rose? Mina? Atau bahkan Bobby?
Sampai sekarang pun Eunha masih belum mengerti perasaannya pada Bobby. Hanya saja tiap kali berada di dekat Bobby, jantung Eunha terasa berdegup lebih kencang.
Eunha terus melamun hingga suara ketokan pintu membuyarkan lamunannya.
Tok tok tok
"Masuk" pinta Eunha
"Permisi non, ada yang ingin bertemu" kata salah seorang pegawai
"Ha? Saya ga ada janji sama siapapun hari ini" ucap Eunha tidak mengerti
"Saya tidak tau nona, tapi orang itu bilang kalo dia adalah seorang direktur sebuah model merk ternama" ujar pegawai tersebut.
"Berarti orang penting dong?" Tanya Eunha random
"Saya pikir begitu nona" jawab pegawai tersebut
"Suruh masuk aja" ujar Eunha
Kemudian pegawai tersebut pergi dan memberitahu seseorang yang ingin bertemu dengan Eunha.
Tak lama kemudian ada seseorang yang membuka pintu ruangan Eunha. Dan duduk di hadapan Eunha.
Eunha hanya menatap orang itu sedari tadi.
Bening banget astatang! - batin Eunha
Sedangkan yang dilihat Eunha pun balik menatapnya
Kaya gini nih:)))
Anggap aja gitu......
"Hallo?" Ucapnya sambil melambaikan tangan di hadapan Eunha yang melamun sedari tadi.
"Iy-iya ada yang bisa saya bantu?" Tanya Eunha dengan tergagap.
"Apa benar anda adalah pemilik butik ini?" Tanya lelaki itu.
Dan Eunha hanya mengangguk sambil tersenyum dan anehnya orang tersebut sedikit terkejut melihat senyum Eunha.
Cantik? Senyumnya begitu... - batin pria itu
"Halo tuan? Kenapa bengong?" Tanya Eunha
Kemudian pria tersebut menjulurkan tangannya pertanda ingin berkenalan.
Dan Eunha menyambut uluran tangan pria tersebut tanpa ragu.
"Perkenalkan saya Kim donghyuk direktur dari DK company" kata Pria bernama Donghyuk tersebut.
Eunha mengangguk
"Ada yang bisa saya bantu tuan donghyuk?" Tanya Eunha
"Panggil saya Dk" kata Dk
"Ah baiklah, ada yang bisa saya bantu tuan Dk?" Tanya Eunha kembali.
"Jadi begini nona?" Dk terlihat menjeda perkataannya.
"Saya Eunha, Jung Eunha" Ucap Eunha
"Jadi begini nona Eunha, saya langsung saja menyampaikan pada intinya. Saya telah beberapa kali berkunjung ke butik anda dan saya merasa butik anda cocok dengan model fashion perusahaan saya. Saya ingin bekerja sama dengan butik anda untuk melahirkan model model terbaru" ucap Dk
Eunha terlihat berfikir.
Ia ingin menerima tawaran itu tapi?
Gimana mommy Jae?
"Mm... gimana ya tuan, sebenarnya saya ingin tapi pemilik resmi dari butik ini adalah ibu saya bukan saya"
Dk terlihat sedikit terkejut.
"Aa.. baiklah tak apa, anda bisa menghubungi orang tua anda terlebih dahulu dan saya izin mau undur diri" ucap Dk
"Baik tuan silahkan" jawab Eunha
"Saya tunggu kabar baiknya ya" ucap Dk
Dan Eunha hanya mengangguk. Setelahnya Dk pergi meninggalkan ruangan Dk.
Eunha merasa aneh dengan dirinya.
Kemudian dirinya tergerak untuk membuka handphonenya dan mencari tau siapa Dk sebenarnya
"Dk company"
-"Dk company adalah sebuah brand merek ternama di seoul. Yang dimiliki oleh keluarga Kim. Direktur Dk company yaitu Kim donghyuk yang akrab di sapa Dk adalah direktur muda bertanggung jawab dengan sejuta pesona. Tidak hanya pandai dalam bidang modelling saja. Melainkan ia juga pandai memikat para wanita.
Saat ini Dk company dijuluki brand tersukses di south korea bahkan sudah hampir mengalahkan JYG Inc."
Maigott - batin Eunha
To be Continued💚
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE AGREEMENT [SELESAI]
FanficCinta adalah rasa ketertarikan antar lawan jenis. Semua orang tau akan hal itu. Lalu jika suatu hubungan cinta yang didasarkan dari sebuah kesepakatan apa itu benar? Aku mencintaimu namun kau tak pernah percaya akan hal itu. Bahkan disaat aku bena...