Cinta adalah rasa ketertarikan antar lawan jenis.
Semua orang tau akan hal itu.
Lalu jika suatu hubungan cinta yang didasarkan dari sebuah kesepakatan apa itu benar?
Aku mencintaimu namun kau tak pernah percaya akan hal itu.
Bahkan disaat aku bena...
Hari ini adalah hari pesta kelulusan yang akan berlangsung nanti malam. Pesta dengan tema putih itu akan berlangsung di hotel terbaik di seoul.
Pagi-pagi sekali Eunha sangat bergembira bukan karena kelulusannya melainkan karena orang yang dicintainya telah kembali.
Tak memerlukan waktu lama malam sudah tiba. Eunha sudah rapi dengan balutan drees putih selutut dengan tas sepatu dan make up yang senada. Kini ia tengah menunggu Hanbin menjemputnya.
Namun sudah pukul 7.45 Hanbin belum juga sampai dirumah Eunha. Eunha gelisah takut terjadi apa-apa pada Hanbin. Dan waktunya untuk pergi kepesta sudah sangat mepet sekali.
Akhirnya Eunha memutuskan menghubungi Bobby. Ya walaupun sebenarnya ia bisa membawa mobil sendiri atau diantar oleh supirnya.
"Hallo?"
".........."
"Jemput aku!"
"..........."
"SEKARANG!"
".........."
Setelahnya sambungan telephon diputus sepihak oleh Eunha. Tak berselang lama Bobby sampai, tapi?? Apa-apaan. Kenapa ada Chanwoo di mobil Bobby.
"Ayo masuk"
Eunha tak menjawab dan langsung melenggang masuk ke mobil Bobby dan Bobby langsung melaju ke acara pesta kelulusan.
Dan FYI Chanwoo itu belum Lulus. Tapi didalam acara pesta kelulusan itu diperbolehkan membawa anggota keluarga.
Diperjalanan Eunha mendapat pesan.
Message from Binbin😚
Sorry Babe. I must take care of some problem. So I can't pick up you🙏
Its okay Bin. I with my friend. I hope I can see you on the party 19.55
Dan mereka sampai ditempat tujuan. Eunha dan Bobby masuk terlebih dahulu baru disusul Chanwoo.
Eunha hanya ingin duduk dipesta itu. Karena memang belum dimulai dan juga karena memang ia tidak mood.
Tak beberapa lama ada kegaduhan dipintu masuk. Eunha hanya meliriknya dan tidak peduli lagi. Dan Bobby masih setia menungu disampingnya. Walaupun seperti tak dianggap.
Dan akhirnya muncul pria.....
..
...... ...
.... ..
Yaaa .... ..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. Hanbin
Dia datang dan langsung menemui Eunha. Eunha langsung berdiri menyambut Hanbin dengan pelukan dan duduk disampingnya. Dan Bobby hanya menatap hal itu dengan tersenyum miris.
Chanwoo yang menyadarinya langsung menarik Bobby dari tempatnya. Chanwoo memang mengetahui segalanya karena diantara Chanwoo dan Bobby tidak ada rahasia apapun. Bahkan mungkin warna celana dalam masing-masing pun mereka tau🙏✌
"Kau tidak apa-apa?" Tanya chanwoo.
Dan bobby hanya memberikan senyuman pada adiknya itu.
"Ini akan segera membaik. Tenang saja!" Hibur Chanwoo sembari memegang pundak Bobby.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dan mereka berdua hanya saling melempar senyum. Lalu Bobby bilang ingin ke kamar mandi. Dan tinggalah Chanwoo sendiri memperhatikan lelaki yang telah merebut kekasih kakaknya itu.
"Kau sudah melakukannya?"
"..........."
"Cari tau sampai kau menemukan sesuatu. Dan jangan hubungi aku bila kau belum tau siapa laki-laki itu sebenarnya.
"..........."
"Berikan pengamanan ekstra di sekitar milikku"
".........."
"Pasti. Pasti dia bukan orang baik. Aku bisa melihat dari tatapannya saja. Sudah mencurigakan"
"..........."
"Iya. Terserah"
Tutt
Bobby kembali dan mendapati Chanwoo sedang menggoda beberapa wanita. Sedangkan Eunha dan Hanbin mereka^
^mereka hampir saja..........
Bobby berlari ke arah mereka berdua sebelum hal yang tidak diinginkan terjadi.
Bobby menarik Eunha dan mendorong dada bidang Hanbin. Ia menatap Hanbin dengan tatapan mengancam dan beralih ke Eunha.
"Kau!!" Ucap Eunha sembari menunjuk wajah Bobby dengan telunjuknya.
"ENYAHLAH DARI KEHIDUPANKU!! LELAKI SIALAN!! KENAPA KAU SELALU MENGANGGUKU!!" teriak Eunha lantang.
Bobby terkejut Eunha mengatakan 'lelaki sialan?' Oh ayolah mood Bobby hari ini sedang tidak baik. Bobby menggenggam erat tangan Eunha.
"Seperti maumu! Wanita apa tadi? Sialan ya? HAHAHA" ucap Bobby tepat ditelinga Eunha dan tertawa begitu menggelegar.
Hingga menjadi perhatian peserta pesta malam itu. Bobby saat ini sedang kalap tapi ia tau batasannya dan berhadapan dengan siapa saat ini.
Setelah berucap Bobby menarik paksa Eunha dan memasukan ke mobilnya. Dan dengan emosi dia menjalankan mobil sportnya dengam kecepatan di atas sewajarnya.
Ditengah perjalanannya ia mendapat telephon dari seseorang dan Bobby hanya diam mendengarkannya dengan rahang yang mengeras dengan tangan yang mengerat di kemudi mobilnya.
Ia membawa Eunha ke sebuah apartemen miliknya yang sudah lama tidak ia tempati.
Ia menarik paksa Eunha keluar dan membawanya masuk ke apartemen lalu menghempaskan tubuh Eunha ke ranjang miliknya.