(52) QUALITY TIME

17 4 0
                                    

Seminggu menjelang pernikahan Eunha dan Bobby. Pasangan kita yang satu ini ga boleh cape cape sama orangtuanya. Dan hari ini juga adalah hari dimana untuk pertama kalinya Eunha dan Bobby bakal holiday bareng di sebuah pantai. Sukanya ke pantai yaa mereka berdua..

Eunha sama Bobby udah prepare dan berangkat ke pantai. Cuma berdua doang.

Hari ini mereka berdua keliatan seneng banget. Biasanya cuma Bobby doang yg seneng kenapa kali ini Eunha juga ikutan seneng ya?

Pukul 10 pagi mereka sampe di pantai. Habis itu mereka masuk ke sebuah resort deket pantai.

Pas pertama kali masuk firts immpress yang Eunha dapat

"Oh my God!! Bagus banget resortnya. Kamu yg preparein semua ini for me?" Tanya Eunha yang merasa sangat kagum dengan resortnya.

"Of course! I will do everything for you" jawab Bobby

Eunha? Lumerr!!

Eh? Enggk dong. Kan BELUM cinta.

Setelah beberes di resort mereka keluar ceritanya mau jalan di pinggir pantai selayaknya couple couple lainnya.

Seharian mereka main di pantai. Main air main pasir dan semuanya yang ada disana. Gak terasa udah malem aja. Dan malam ini mereka lagi panggang daging sapi di halaman belakang resort ini.

Lagi enak-enaknya ngebolak-bailikin daging tiba-tiba Bobby meluk Eunha dari belakang.

Eunha nengok buat ngeliat Bobby.

"Kenapa?" Tanya Eunha

"Kamu lupa gk sama perjanjian awal kita sebelum ngejalanin semua ini?" Tanya Bobby tiba-tiba.

Eunha kaget karena selama ini mereka ga pernah bahas hal itu. Seolah cuma angin lalu. Tapi kenapa tiba-tiba Bobby nanya hal itu?

Eunha menatap lekat mata hitam Bobby.

"Gk, emang kenapa?" Tanya Eunha kembali.

Bobby mengela nafas berat.

"Apa nantinya kamu akan siap jadi istri aku sepenuhnya?" Tanya Bobby sedikit ragu dengan Eunha.

Eunha melepas pelukan Bobby dan menariknya untuk duduk di kursi kayu.

Setelah duduk di kursi. Eunha menjawab pertanyaan konyol yang terlontar dari Mulut tunangannya itu.

Eunha menggenggam erat kedua tangan Bobby. Untuk meyakinkan bahwa ia tidak sedang main main dengan ucapannya.

"Sejak awal mungkin aku memang tidak menyukai mu bahkan tak menginginkan mu. Hingga 2 tahun terakhir di saat aku memutuskan untuk menjalani sebuah kesepakatan cinta bersamamu. Aku tau bahwa kisah ini akan dimulai entah aku atau kamu yang kalah" ucap Eunha sambil menunjuk dirinya kemudian menunjuk Bobby "hingga pada akhirnya akulah yang kalah. Aku kalah dalam permainan ku sendiri. Aku kalah dengan segala hal yang telah kamu beri. Perhatian, perlindungan, kasih sayang, kesetiaan, pengorbanan dan segalanya. Disaat itu aku telah memutuskan untuk sebaik-baiknya menyerahkan hatiku padamu" tepat di kalimat terakhir Eunha memeluk Bobby amat sangat erat.

Untuk saat ini Eunha benar-benar jujur dengan perasaan tidak ada sandiwara didalamnya. Dan juga bukan karena kesepakatan.

Eunha merasakan degupan kencang di jantungnya dan ia juga mendengar hal yang sama dari jantung Bobby.

Bobby menegang kaku mendengar segala pernyataan Eunha. Apa mungkin segala pengorbanan nya tidak sia-sia? Apa mungkin sekarang Eunha mencintainya?

Perlahan Eunha melepas pelukannya.

Menatap Bobby lekat dan berkata

"I love you" ucap Eunha

Senyum tulus terbit di wajah Bobby hingga menghilangkan matanya dan juga menampilkan deretan gigi putih dan kelincinya.

"I love you too" balas Bobby sambil mengecup lama kening Eunha.

"So, give me a chance to be a good wife for you"

"Of course honey! I love you so much much much muchhhh" ucap Bobby sambil menghujani Eunha dengan ciuman.

"One question" ucap Bobby

Eunha hanya mengangguk patuh tapi jangan lupakan senyum terbaiknya saat ini yang sedang ia persembahkan hanya untuk Bobby seorang. Laki-laki yang sekarang dicintainya.

Emang bener ya kata Wendy. Hargai aja dulu setelahnya lo bakal cinta secinta-cintanya batin Eunha

Bobby berlutut dengan kedua tangannya menggenggam tangan Eunha.

"Will you marry me honey?"

Eunha yang masih setia dengan senyuman nya menarik Bobby untuk berdiri.

"Don't Ask me. You know my reply"

"So, you want it?" Tanya Bobby meminta penjelasan lebih

"SURE BABY!! I WANNA BE YOUR WIFE KIM BOBBY" ucap Eunha berteriak dan berlari ke arah pantai.

Bobby yang melihat hal itu hanya terkekeh gemas dan ikut berlari mengikuti Eunha.

Eunha berlari di sepanjang bibir pantai dengan deburan ombak yang tidak terlalu kencang menemai mereka saat ini.

Bobby masih setia di belakang Eunha dengan jaket tebal ditangannya pasalnya Eunha hanya mengenakan pakaian pendek.

Bobby sedikit mempercepat langkah kakinya untuk menjangkau Eunha. Di genggamnya erat tangan Eunha.

Malam ini di sebuah pantai yang menjadi saksi bisu Eunha dan Bobby melepas tawa dan menyatukan hati.

Hingga tak terasa pagi datang. Setelah semalaman yang mereka habiskan untuk saling mengisi lorong hati masing-masing. Eunha yang pertama bangun karena dering handphone nya yang terus menerus berbunyi.

"Ngapain si pagi-pagi rewel aja?" Tanya Eunha kepada sang penelepon pagi-pagi.

"......."

"Apa lo bilang?"

"......."

"Oke oke gue buruan kesana!"

Dengan tergesa Eunha mematikan telpon sepihak dan segera membangun kan Bobby.






To be continued 💚





LOVE AGREEMENT [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang