Cuci mata dulu gaiseu:'D
***"Aku pun berjanji tidak akan menjadi benar bahkan jika mencintaimu adalah kesalahan."
***
"Bella! You were here!"
Yoona terhuyung kebelakang saat seseorang menarik lengannya depan kuat. Yoona berbalik dengan cepat hingga kini ia menatap pada seorang pria asing yang menatapnya kaget juga kebingungan.
"Yoona?"
Merasa namanya dipanggil Yoona menengok kebelakang dan menemukan Donghae berdiri di belakangnya dengan kemeja putih dengan dua kancing teratasnya yang terbuka, tanpa dasi.
"Hai." Sapa Yoona dan Donghae tersenyum.
"Siap pulang sekarang?" Tanya Donghae dan langsung di angguki oleh Yoona.
Donghae meraih tangan Yoona dan berlalu dari tempat itu. Yoona diam-diam menengok kebelakang untuk melihat pria yang tadi menarik lengannya. Yoona teringat tadi, sebuah nama yang disebutkan oleh pria tadi, Bella.
Apa yang terjadi ?
"Bagaimana hari pertamamu?" Tanya Donghae membuat Yoona kembali pada dunia nyatanya dan meninggalkan lamunannya.
Yoona melambaikan tangannya pada Donghae setelah pria itu dengan suka rela mengantarkannya pulang dengan selamat.
Bella! You were here.
Ah! Suara itu, Yoona menggelengkan kepalanya ketika ia kembali mengingat pada pria asing yang memanggilnya Bella, sebenarnya apa maksudnya?
Bella? Bella yang dimaksud oleh pria asing itu, Bella Marshall Lee?
Yoona menggeleng lagi, rasa penasarannya benar-benar mengganggu. Yoona menata langkahnya menaiki tangga dan pada anak tangga ke empat Yoona berhenti saat mendengar suara di arah belakangnya. Dengan takut dan pelan Yoona berbalik.
Sehun berdiri dengan salah satunya membawa jaketnya yang tadi sore diambil secara paksa oleh Bella.
Yoona membungkuk memberi salam, perasaan gugup tiba-tiba menyerangnya.
"Jangan salah paham, aku hanya ingin mengambil jaket Bella dan memberikan jaketmu ini." Ujar Sehun memberi penjelasan seraya memberikan jaket milik Yoona pada siempunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
COMPLICATED [Completed]
Hayran Kurgu[FANFICTION] [YOONHUN] Akhir yang bahagia, itulah yang diinginkan seorang Yoona Lim. Tapi na'asnya itu hanyalah sebuah harapan yang takan sampai. "I need you to stay."