[FANFICTION] [YOONHUN]
Akhir yang bahagia, itulah yang diinginkan seorang Yoona Lim. Tapi na'asnya itu hanyalah sebuah harapan yang takan sampai.
"I need you to stay."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*** "Cowok terlalu baik itu gak baik, soalnya perhatiannya untuk semua cewek dimuka bumi." 一 Oe, 2019.
***
Yoona.
Yoona merebahkan dirinya diatas kasur一kamar hotelnya, begitu ia sampai setelah menempuh perjalanan udara. Pandangan Yoona menatap langit-langit kamar hotelnya, seakan menerawang, Yoona mengangkat tangannya menutupi cahaya lampu yang menyala.
Perkataan Donghae memang benar, Yoona tidak seharusnya pergi bersama Sehun. Walau bagaimana pun juga Sehun bukanlah pria tanpa status seperti dirinya, Sehun adalah seseorang yang sudah berstatus一yang akan menuju jalan yang lebih serius dari sekedar berpacaran.
"Apakah kau yang merencanakan pertunangan mereka?"
Awalnya Donghae enggan menjawab, pria itu malah mengalihkan topik bahkan pria itu enggan menatap pada Yoona tapi Donghae tetaplah Donghae.
Yoona mendesah keras, bangun dari kasur. Meskipun Yoona ingin menyalahkan Donghae atas perbuatannya tapi bukankah itu sudah terlambat? Sehun sudah tidak ada untuknya, Sehun sudah tidak lagi mencintainya. Karna tidak ada gunanya Yoona memohon pada Donghae untuk menghentikan apa yang sudah terjadi, Yoona tetap tidak akan bisa mendapatkan apa yang Yoona miliki, dulu.
Suara ketukan pintu membuat Yoona terseret dari kekacauan pikirannya. Dengan langkah yang diseret-seret Yoona membuka pintu kamar hotelnya dan Irene berdiri dengan wajah tegang di depan pintu kamar hotelnya.
"Irene? Ada apa?"
Dan, Yoona akhirnya tidak pergi bersama Sehun atau pun Donghae. Yoona akhirnya pergi bersama Irene dan Suho tentu saja merangkap sebagai teman Irene dan obat nyamuk diantara sepasang manusia itu.
"Yoong, ada sese一" Kalimat Irene terpotong saat seorang pria tinggi dan putih menyelinap masuk, "Yak! Oh Sehun!" Suara Irene melengking dengan kencang.
"Sehun?" Yoona menatap linglung pada Sehun yang kini berdiri di depan Yoona, tatapannya keras menghujam manik Yoona.
"Aku bilang kita akan pergi bersama!" Geramnya.
"Sehun! Kau tidak boleh menganggu Yoona lagi!"
Yoona menatap pada Irene yang masih setia ditempatnya, Yoona melangkah lebih dekat ke arahnya mengabaikan Sehun.
"Terima kasih Irene, tapi aku harus berbicara dengannya."