COMPLICATED [Completed]

BAGIAN SEBELAS : Apakah Aku?

-BELLA & BARA-

***
"Bisa memiliki atau tidak, yang penting kita pernah saling jatuh hati."
***

Morning~! Apdet pagi mumpung jaringan lancar:v
So guys, happy reading~
***

Yoona menerima dompetnya dan mengucapakan terima kasih pada Bara karna telah membawakan dompetnya.

"Sebenarnya aku tidak penasaran pada hubunganmu dengan kedua pria tadi sore, tapi aku melihat foto tunangan Bella didalam dompetmu."

Yoona terpengarah, ia tidak menyangka Bara membuka dompetnya. Perbuatan yang cukup lancang.

Senyum sinis tercetak pada bibir Bara, tangannya bermain-main dengan sedotan milkshake taro-nya.

"Terlalu menusuk untukku menyebut pria itu tunangan kekasihku sendiri."

Yoona tersenyum tipis, Yoona paham mungkin disisi lain Bara adalah seseorang yang akan mengerti posisinya karna Bara juga dalam posisi yang hampir mirip dengan posisinya.

***

Yoona menatap undangan ditangannya, menyimpannya diatas nakas dan berjalan ke arah jendela. Menatap keluar, langit gelap dan udara yang semakin dingin, Yoona memeluk dirinya sendiri, melindungi tubuhnya dari angin malam yang terasa menusuk dikulitnya.

Pikirannya mau tak mau mengingat kalimat Sehun seminggu yang lalu.

*

Setelah drama didalam dengan kedua gelangan tangan Yoona yang memerah dan semakin lama itu terasa perih.

Yoona melepaskan tangan Sehun dan menatap pria itu rasa kesalnya tidak bisa ia tutupi, ada banyak alasan untuk merasakan itu untuk Sehun, batin Yoona mengangguk.

"Apa yang kau butuhkan?"

Sehun tidak menatap Yoona, pria itu justru menghiraukan pertanyaan Yoona dan memilih menatap pada sekitar.

"Tuan Oh!"

Sehun menatap Yoona, ekspresinya sedikit terkejut tapi kembali netral didetik selanjutnya.

"Kapan kau akan mengemas barang-barangmu dari kantorku?"

Yoona melebarkan matanya, inikah yang Sehun perlukan sampai mencekal gelangan tangannya.

"Sekarang, jika itu membuatmu puas."

Tidak ada respon dari Sehun.

"Baik, aku akan pergi ke SN dan mengemas barang-barangku." Yoona berbalik, berniat untuk pergi seperti apa yang ia katakan tapi gelangan tangannya kembali diraih oleh pria itu.