BAGIAN DUA PULUH LIMA : Si Orang Baru

958 127 12
                                    

H-1 MENUJU ENDING

SELAMAT MEMBACA KISAH RUMIT INI

BE ENJOY!

BE SMART READER!

DONT BE SILENT READER!

HAPPY READING!

***

Satu minggu terhitungnya Tuan Oh berpulang ke YME, kehidupan keluarga Oh pelan-pelan kembali bangkit dari keterpurukannya. Iya, sedih boleh tapi tidak untuk berlarut-larut dalam kesedihan itu, manusia harus percaya bahwa masa depan akan menggatikan kesedihan itu dengan kebahagiaan yang takan bisa di lupakan.

Pagi ini Sehun sudah siap akan pergi ke SN yang sudah di handle oleh Tuan Kim dan sahabatnya, Suho. Sehun duduk dikursi yang sebelumnya tempat ayahnya, siap untuk menyantap sarapan sebelum pergi ke kantor. Sementara Ibunya sedang membantu asisten rumah tanggannya membereskan peralatan dapur.

"Hari ini kau pergi ke kantor?" Nyonya Oh duduk dikursinya, mengambilkan dua potong roti bakar untuk anaknya.

Sehun hanya mengangguk untuk menjawab pernyataan Nyonya Oh karna saat ini mulutnya sudah penuh dengan roti bakar berselai coklat.

"Sehun, ayah sudah tiada sekarang jadi Ibu tidak akan memaksamu untuk terus melanjutkan perjodohanmu dengan Bella. Kamu mengertikan?" Tanya Nyonya Oh tapi Sehun hanya diam menatap Ibunya, "Ibu ingin kau bahagia, jika memang kau mencintai Yoona, ibu tidak akan melarangmu."

Sehun menelan kunyahan terakhir roti bakarnya, sebelum menjawab kalimat Ibunya Sehun menyempatkan untuk meminum susu hangat untuk memuaskan dahaganya.

"Ibu tidak perlu khawatir, aku akan bahagia." Jawab Sehun, "Lagi pula, apakah tidak terlalu kejam untuk meminta Yoona kembali padaku setelah apa yang sudah aku lakukan padanya?"

Nyonya Oh tak menjawab. Sadar bahwa pertanyaan Sehun sebenarnya hanya formalitas. Dan tentu saja jawabannya adalah; 'sangat, sangat kejam.'

"Dan lagi, Yoona dan aku sudah memutuskannya. Kita akan bahagia bersama meskipun tidak dalam ikatan."

Nyonya Oh mengangguk paham. "Ya, ibu harap kalian selalu bahagia."

***

Pada saat jam makan siang, Bella menemui Sehun di SN, mengajak pria itu untuk makan siang bersama.

Pelayan datang, membawa pesanan yang beberapa saat yang lalu dipesan oleh Sehun dan Bella, dan langsung segera berlalu setelah menata piring berisi makanan diatas meja.

Sehun menyantap potongan daging steak, sementara Bella masih belum menyentuh makanannya hingga satu piring steak milik Sehun lenyap dimakan.

"Aku akan kembali ke USA." Lima kata yang mampu membuat Sehun berhenti dari aktifitasnya, menikmati makan siang.

Sehun menatap Bella, sedikit terkejut. "Kenapa?"

Bella menelan salivanya. "Aku pikir, aku hanya harus kembali. Aku sadar disini bukanlah tempat untukku."

"Tapi一"

COMPLICATED [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang