MON AMPUN ATAS KETERLAMBATAN UPDATE. HAMBA BARU BERES PUYENG一azab manusa yang tertawa disaat Kaijen putus:")
SELAMAT MEMBACA CERITA YANG SUPER RUMIT DAN GAK ADA ABISNYA INI:")
HAPPY READING .xoxo
***
Kejujuran yang Sehun katakan kepadanya memang benar-benar menyakitkan untuk Bella. Bagaimana bisa Sehun menyembunyikan perasaannya serapih itu, bahkan Bella tidak menyadarinya bahwa semua yang Sehun lakukan一tatapan atau sentuhan一sebenarnya yang Sehun bayangkan bukanlah dirinya. Bella tampaknya benar-benar jatuh hati kepada Sehun hingga buta pada sekitarnya.
Bella menengahdahkan wajahnya keatas, berusaha menahan air matanya hingga tidak jatuh tapi gagal, air matanya justru mengalir dari ekor matanya.
"Bella?"
Bella langsung mengusap cepat jejak air matanya lalu menengok untuk melihat orang yang baru saja memanggilnya dan senyumnya terukir.
"Yoona."
Yoona duduk disebelah Bella, mengabaikan pasir putih yang lembab menempel pada kulit kakinya.
"Aku ingin mengatakan sesuatu padamu."
Bella hanya diam, membiarkan Yoona untuk langsung menyampaikan apa yang ingin dia katakan.
"Maaf untuk apa yang aku lakukan bersama Sehun," Yoona menarik napasnya kemudian mengembuskannya secara perlahan. "Maaf karna aku belum bisa melupakan Sehun hingga saat ini. Sehun adalah一"
"Yoona, apakah ini semua salahku? Apakah ini semua terjadi karna aku? Apakah jika aku tidak menerima perjodohan itu kau dan Sehun dan semuanya akan tetap baik-baik saja? Apakah itu karna aku?" Bella menatap Yoona, matanya memarah dan meneteskan air mata dan langsung dilanjutkan dengan deraian deras air matanya.
"Selama aku pergi, aku memikirkan semuanya. Siapa yang salah dalam situasi ini, apakah kau yang masih mengharapkan Sehun yang sudah menjadi milikku atau sebenarnya itu semua adalah salahku?"
"Tapi itu tidak adil. Aku tidak tahu apapun tentang hubungan kalian dulu lalu kenapa aku berpikir ini semua salahku! Jika memang Sehun tidak menginginkan perjodohan itu harusnya dia menolaknya, tapi aku tidak bisa menyalahkan Sehun dia hanya tidak ingin mengecewakan ayahnya."
"Kau juga sangat mencintainya, ya?" Yoona berdecih dalam hati. Faktanya, hatinya tetap tidak nyaman saat mendengar ada wanita lain yang mencintai Sehun.
"Aku berhak mencintai apa yang aku miliki."
"Benar, tapi kau tidak punya hak untuk memintaku berhenti mencintainya."
Dan setelah itu tidak ada lagi yang bersuara hingga suara ombak kembali mengambil alih.
"Yoona, apakah kau ingin kembali bersama Sehun?"
KAMU SEDANG MEMBACA
COMPLICATED [Completed]
Fiksi Penggemar[FANFICTION] [YOONHUN] Akhir yang bahagia, itulah yang diinginkan seorang Yoona Lim. Tapi na'asnya itu hanyalah sebuah harapan yang takan sampai. "I need you to stay."