BAGIAN SATU : Pertemuan

1.6K 176 12
                                    

NOW PLAYING : NCT U : TIMELESS
***

Manis yang jual daripada yang dijual:'D***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Manis yang jual daripada yang dijual:'D
***

"Ajari aku cara tercepat melupakanmu."
***

Yoona menatap bingkai foto yang berada diatas nakas. Sebuah foto yang bergambar dirinya bersama dengan Sehun yang sedang tersenyum bahagia, pandangan Yoona berlanjut pada bingkai-bingkai foto yang ditempalkan di tembok kamarnya, semuanya adalah foto dirinya bersama Sehun.

Yoona menepuk-nepuk dadanya yang terasa sesak, tiba-tiba saja kelibatan kenangan manisnya bersama Sehun berputar didalam pikirannya. Itu semakin sulit untuk Yoona, bagi Yoona Sehun seperti candu yang tidak mundah untuk dilupakan dalam ingatannya.

"Yoona?" Sebuah suara milik Irene membuat Yoona mengalihkan tatapannya kearah pintu kamar yang sudah terbuka lebar.

Irene berdiri diambang pintu kamar Yoona. dengan senyum hangatnya Irene melangkah kearah sahabatnya. Irene tahu bahwa saat ini Yoona sedang membutuhkan bahu untuk bersandar, meskipun dulu Irene adalah tim patah hati saat mendengar Sehun memilih Yoona dari pada dirinya tapi bukankah cinta yang sebenarnya adalah mendukung apapun yang membuat orang yang dicintai bahagia meskipun bahagianya bukan bersama kita, nyelekit sih tapi kita bisa apa jika memang bukan jodoh.

"Ada Tiffany diluar." Irene duduk disebelah Yoona.

Yoona mengangguk saja, jika Yoona tidak menemui Tiffany diluar sana gadis itu pasti akan masuk sendiri dan langsung menemukannya didalam kamar.

"Tiffany bilang dia tidak bisa lama-lama, kau harus segera menemui dia karna sepertinya sangat penting."

Yoona mengernyit. Tidak biasanya, pikir Yoona. Tapi Yoona tetap menuruti perkataan Irene, Yoona langsung berlalu keluar untuk menemui Tiffany.

***

Sehun tersenyum tipis untuk menanggapi kalimat yang diucapkan oleh ayahnya karna Sehun bukanlah tipe anak yang bisa membangkang perintah orang tua, apapun yang dikatakan oleh orang tuanya Sehun akan senantiasa menurut dan mematuhinya.

"Sayang kamu tidak apa?" Tanya Nyonya Oh.

Sehun menatap ibunya dengan senyum yang tercetak tipis dibibirnya. Sehun mengangguk untuk menjawab pertanyaan dari wanita paruh baya itu.

Nyonya Oh adalah orang yang paling tahu hubungan Sehun dengan Yoona karna keduanya selalu berbagi suka dan duka pada dirinya jadi pantas saja Nyonya Oh sangat khawatir pada keduanya terutama pada Sehun, anaknya. Pasalnya saat ini suaminya meminta Sehun untuk menikahi seorang wanita dari sahabat dan sekaligus kerabat kerjanya, ya perjodohan karna bisnis.

COMPLICATED [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang