LAST PART : ENDING

1.4K 138 15
                                    

BACA BASMALLAH SEBELUM BACA

DONT BE SILENT READER!

HAPPY READING!

***

"Dan jika bagian akhirnya kita tak bersama, tapi ingat kata-kataku, aku tetap mengharapkanmu bahagia."

***

Dua minggu setelah Sehun melihat Yoona dan Bara, Sehun tidak lagi menemui Yoona bahkan menekan rasa rindunya sendiri, berusaha agar tidak menemui wanita itu meskipun rasanya sangat berat.

Sehun pikir, Yoona memang berhak menentukan pilihannya setelah mereka berpisah dan tidak ada alasan bagi Sehun untuk tidak suka dengan pilihan Yoona, karna kini tidak ada lagi kisah mereka.

Dan tentang Bella, wanita itu benar-benar pergi ke USA sesuai dengan keputusannya. Dan kini yang tersisa hanyalah Sehun yang berusaha menjalani hidupnya seperti sediakala.

Suara ketukan pintu menyadarkan Sehun dari lamunannya.

Irene membuka pintu sebelum Sehun bersuara. Wanita itu menata langkahnya dengan wajah keras nan angkuh, seperti Irene biasanya.

Irene meletakan sesuatu diatas meja Sehun, sebuah undangan pernikahan Irene Bae dan Suho Kim.

"BEGO!" Kata pertama yang Irene katakan membuat Sehun menatap Irene tapi ia sadar kenapa Irene mengatakannya, itu memang pantas Sehun dapatkan.

*btw sengaja ga gua tulis 'bodoh' biar kane aja*

Irene duduk dikursi, dihadapan Sehun. Wajah Irene tetap keras, tak ada Irene seperti beberapa tahun yang lalu yang selalu manis dan menggodanya, yang ada kini Irene yang menatapnya penuh kebencian.

"Apa?" Tanya Sehun, kembali fokus pada pekerjaanya.

"Apa? Jadi kau benar-benar bodoh sekarang?"

Sehun melirik Irene, malas.

"Kau sudah tahu kabar Yoona saat ini?"

"Itu bukan urusanku." Jawab Sehun, acuh.

Irene menghela napas berat, ia harus sabar saat berbicara dengan Sehun jika ia tidak ingin diseret keluar dari ruangan ini.

"Aku dengar, Bella kembali ke USA."

Sehun bungkam, tak tertarik dengan topik yang Irene bahas.

"Sekarang kau tidak memiliki alasan untuk一"

"Irene, itu bukan urusanmu. Ini hidupku, apapun yang aku jalani dan aku pilih itu sama sekali bukan urusanmu." Ujar Sehun, tatapannya tajam mengarah pada Irene.

Seumur-umur Irene tidak pernah takut pada Sehun, bahkan keinginan Irene jika bertemu dengan Sehun adalah menggoda pria itu tapi sekarang adalah kali pertama Irene merasakan takut pada pria itu.

Irene menelan salivanya. "Lalu bagaimana dengan Yoona, apakah kau tidak penasaran padanya?" Tanya Irene dengan hati-hati takut-takut Sehun akan melompati meja kemudian menerjangnya karna membahas soal Yoona.

COMPLICATED [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang