***
"Kenapa? Bukankah kau yang memintaku untuk kembali padanya?" Ujar Sehun lalu menatap pada Yoona yang berdiri di belakang Donghae, "Aku harap kau tidak terlambat di hari pertamamu, Nona Lim." Ujar Sehun pada Yoona dan setelahnya langsung berlalu.
Donghae berbalik untuk menatap Yoona yang masih tak bergerak di belakangnya.
"Yoona?" Panggil Donghae menyadarkan Yoona dalam lamunannya.
Yoona mengerjap beberapa kali lalu menatap pada Donghae. "Aku baik-baik saja."
Donghae hanya mengangguk dan meminta Yoona untuk kembali bekerja ditempatnya dan dengan patuh Yoona langsung berlalu untuk menuruti atasannya tersebut.
Donghae menatap pada Yoona yang menjauh. Dulu mungkin Donghae tak berkesempatan untuk memiliki Yoona, tapi Yoona baru saja mengatakan akan mencobanya jadi bisakah Donghae berharap itu akan berhasil?
Yoona menghela napasnya kasar, pikirannya tetap enggan untuk menepis semua yang Sehun katakan pada Donghae, apa maksudnya Yoona ingin tahu lalu apa yang Donghae katakan pada Sehun? Yoona benar-benar ingin tahu semuanya, kenapa Sehun sampai mengatakan itu?Kenapa? Bukankah kau yang memintaku untuk kembali padanya?
Yoona menggelengkan kepalanya saat suara Sehun kembali memutar kalimat itu. Astaga kenapa Yoona begitu lemah akan Sehun.
***
Yoona menatap pada bangunan yang menjulang tinggi di depannya, sebuah perusahaan yang memiliki standar tinggi bagi mereka yang ingin menjadi bagian dari perusahaan tersebut dan tentunya harus bersaing dengan banyak calon lainnya. Entah ini adalah sebuah keberuntungan atau kemalangan bagi Yoona karna harus bekerja disini untuk beberapa bulan kedepan karna tuntutan dari perusahaannya.
Yoona menghembuskan napasnya dan memantapkan langkahnya untuk masuk ke dalam. Kedatangan Yoona langsung disambut oleh resepsionis dengan senyumnya yang hangat.
Yoona melirik pada nametag disana, tertulis dengan jelas, Kim Minju.
"Selamat pagi, Nona Lim?" Wanita resepsionis itu meminta kebenarannya dan Yoona mengangguk membuat ia melebarkan senyumnya, "Anda sudah di tunggu oleh Wakil Presdir." Ujar Minju dan mempersilahkan Yoona untuk menggunakan lift khusus.
Yoona mengangguk dan berlalu ke lift tanpa menanyakan lantai mana yang harus ia tuju. Tanpa Yoona melakukan itu, ia sudah tahu Yoona beberapa kali datang ke sini, dulu.
Lift berhenti di lantai 20. Yoona menghembuskan napasnya dan memegang kuat-kuat pada berkas-berkas yang ada di pelukannya seolah dengan itu rasa percaya diri akan tumbuh. Yoona menata langkahnya keluar dari lift dan berjalan beberapa langkah ke depa hingga berhenti pada sebuah pintu besar dengan warna coklat gelap.
Yoona mengetuk pintu dan pintu terbuka didetik ke lima belas. Seorang wanita cantik yang lebih berumur darinya membuka pintu, wanita itu terlihat tampak terkejut saat melihat Yoona yang berdiri di depannya.
"Nona Lim?" Sora, Asisten Sehun. Tersenyum kaku pada Yoona, "Anda sudah ditunggu oleh Tuan Oh." Lanjut Sora dan membuka pintu lebar-lebar.
Yoona masuk setelah mengucapkan terima kasih dan melewati meja kerja Sora dan kembali di hadapkan dengan pintu besar lainnya tapi dengan warna coklat yang lebih terang.
"Langsung masuk saja Nona Lim, anda tidak perlu mengetuk. Beliau sudah menunggu anda." Ujar Sora dan Yoona langsung membuka pintu itu tanpa ketukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
COMPLICATED [Completed]
Hayran Kurgu[FANFICTION] [YOONHUN] Akhir yang bahagia, itulah yang diinginkan seorang Yoona Lim. Tapi na'asnya itu hanyalah sebuah harapan yang takan sampai. "I need you to stay."