AUTHOR POV
SETELAH selesai diujian pertamanya, Fano sudah pulang lebih cepat dari biasanya. Disekolahnya ia benar benar dipandang aneh oleh semua orang. Bahkan dirinya tidak mengeluarkan sepatah katapun untuk hal yang tidak penting.
Alex beberapa kali mencoba berbicara dengannya, namun Fano memilih bungkam dan tidak peduli. Fano malas berbicara untuk hal yang tidak terlalu penting.
Alex menatap kepergian Fano dengan raut kecewa. Karna Fano benar benar menulikan telinganya tidak mendengar sama sekali ucapannya.
"Lex? Fano udah ngomong?" Tanya Andi diikuti Zafran dibelakangnya.
Alex menggeleng pelan. Lalu Zafran membuang nafasnya.
"Hm, yaudah biarin dia tenang dulu. Mungkin dia masih belum bisa maafin lo kali Lex. Seiring berjalannya waktu pasti Fano kembali seperti dulu," ujar Zafran diangguki Andi.
Tiba tiba Alex berdecak kesal.
"Ini semua gara gara cewek sialan itu! Fano jadi marah sama gue. Coba dia nggak nunjuk Fano, pasti nggak akan kayak gini!" Murkanya menyalahkan seluruhnya kepada gadis itu.
"Sebenernya yang salah elo Lex. Lo nggak seharusnya nyalahin tuh cewek!" Tanggapi Andi, lalu Alex menoleh.
"Nggak! Dia emang salah. Dia itu p*rek, dia godain gue," kukuhnya lalu berjalan meninggalkan Andi dan Zafran.
"Ck! Emang si keras kepala susah diomonginnya," gerutu Zafran.
"Yaudah yuk balik," ajak Andi akhirnya lalu meninggalkan sekolah yang sudah mulai sepi.
...
Sesampainya dirumah Fano langsung masuk ke kamar dan mendapati Syasya tengah menonton tv sembari memakan mie instan.
Hal itu membuat Fano mendengus pelan lalu berjalan menghampiri Syasya dan segera mengambil alih piring yang berada ditangan Syasya.
"Eh kok-"
"Makanan instan gak baik buat bayinya. Apalagi ini mie,"ucap Fano lalu memakan mie instan milik Syasya.
Syasya merengut kesal, lalu dengan sebal ia mengeluarkan decakan.
"Tapi kan enak." Jawab Syasya pelan.
Fano tak menanggapi dan tetap melanjutkan melahap mie milik Syasya.
Hening cukup lama, akhirnya Syasya buka suara.
"ujiannya susah?" Tanya Syasya. Fano melihat wajah polos Syasya sebentar lalu kembali fokus memakan makanannya.
"Biasa aja," balasnya tanpa ekspresi.
"Emang tadi mapel apa?" Tanya Syasya lagi.
"B indo," jawabnya yang kini tanpa menoleh.
"Menurut aku pelajaran yang susah itu bahasa indonesia. Karna soalnya itu banyak jebakannya," terang Syasya sembari menyenderkan kepalanya pada penyangga kasur.
Fano menaikkan sebelah alisnya.
"Kalo mtk itu gampang gampang susah. Intinya kalau kita tahu rumus, semuanya itu pasti ke isi semua," ucapnya lagi.
Fano hanya mendengarkan saja malas untuk berkomentar.
"Hm, kalo menurut Fano mana pelajaran yang sulit?" Tanya Syasya sembari menoleh ke orang yang diajak bicaranya.
"Yang sulit?" Tanya Fano, lalu Syasya mengangguk.
"Yang sulit itu menerima keadaan," jawab Fano tanpa ekspresi membuat Syasya tersentak.
Lalu Syasya membuang mukanya dan rasa bersalah kembali menyelimutinya.
"Tetapi bagaimana pun keadaannya. Terkadang kita memang diharuskan tabah untuk menghadapinya, sesulit apapun keadaan itu, kita harus menerimanya," jelas Fano membuat Syasya menoleh.
Senyum Fano mengembang samar samar melihat wajah Syasya yang merona.
"Aku boleh nanya nggak Fan?" Tanya Syasya. Fano mengangguk kecil.
"Tapi- jangan marah ya."
"Tergantung pertanyaannya." mendengar itu Syasya meringis.
"Nggak jadi deh," akhiri Syasya sembari tersenyum tipis.
"Tapi sayangnya gue udah terlanjur pengen tahu," ujar Fano tanpa ekspresi membuat Syasya menunduk.
"Hm,, jadi fano sebelum kita nikah...hm...Fano punya pacar nggak? Atau- cewek yang Fano sukain?" Tanya Syasya, Fano menaikkan sebelah alisnya membuat Syasya terdiam.
"Hm- Fano..."
"Perlu gue jawab?"
Syasya memilih menunduk, sebenarnya ia tidak pantas untuk bertanya seperti itu.
Fano membuang nafasnya kasar.
"Ada," jawaban Fano membuat Syasya meringis pelan, entahlah ia merasa benar benar penghalang.
"Oh," dan yah, hanya itu. Bahkan seterusnya hening kembali menyelimuti kamar membuat Syasya mau tidak mau menutup matanya.
...
Dikit ya?gpp deh wkwk
Follow! Comment! Share! Vote jngn lupa!
Enjoy guys😄

KAMU SEDANG MEMBACA
Asya Story (SELESAI)
Ficção AdolescenteSudah di terbitkan oleh penerbit Rainbookpublishing (FOLLOW SEBELUM BACA!) TERSEDIA DI SELURUH TOKO BUKU INDONESIA (offline maupun online) Rank #1 teenfiction 25/05/2019 Rank #1 Romance 05/06/2019 Rank #1 fiksiremaja 05/06/2019 Kisahku bermula keti...