TEMANTAN- Kim Rowoon

gwencahana

Rowoon dan Yujin memutuskan untuk pulang ke Imun-dong setelah menghabiskan seharian penuh berada di rumah Rowoon di kawasan jamsil-dong.

"Lo tidur aja kalo ngantuk seharian lo main sama Naeun lo ga cape? Gua aja yang liatnya capek" Rowoon dan Yujin sedang dalam perjalanan pulang.

"Ga gua ga cape, malahan seneng main sama Naeun banyak banget ternyata mainan yang Sana kasih buat adek lo" Yujin menatap Rowoon dengan polos dan wajah yang tetap cantik padahal seharian ini ia sangat aktiv bermain dengan Naeun, mengobrol dengan Sung Kyung dan Yeri, membantu nenek membuat makan malam, seakan akan Yujin bagian dalam keluarga dalam sesaat, Ayah Rowoon pun menyukai Yujin karena bisa memasak sup rumput laut dan sujebi yang enak.

"Jalanan Seoul macet jin kayanya kita bakal sampe di apart lo ja 9 malem" ucap Rowoon.

"Gimana kalo kita ke street food dulu nanti soalnya gua BM banget teoppoki sama odeng" rujuk Yujin sambil membayangkan enaknya jajanan tersebut saat masuk kedalam mulut Yujin membuat sensasi pedas dan panas.

"Akhhhh mantap" lirih Yujin.

"Lo ngebayangin makan teopoki?" Rowoon mengernyitkan alisnya dan dibalas anggukan dan rengehan gadis itu.

"Oke siapp" ucap Rowoon kembali fokus menyetir.

Hanya dalam hitungan 5 menit setelah percakapan tersebut Yujin tertidur dengan mulut terbuka, Rowoon melihatnya di kaca Yujin terlihat lucu dan lugu.

Rowoon memperkecil suara radio yang sedari tadi menemani saat kecanggungan melanda, Yujin menutup mulutnya lalu tersenyum masam tingkah Yujin saat tidur membuat Rowoon gemas.

"Aduh jin kalo kita kaya gini dulu, gua gaakan sudi lo putusin" rutuk Rowoon pada dirinya sendiri.

"Jin bangun" Rowoon menepuk pundak Yujin tapi Yujin masih tertidur pulas.

"Yujinn hey" seru Rowoon dengan lembut ia tidak tega membangunkan Yujin tapi ini sudah malam.

"Yang Yujin" Yujin menggerakan matanya tapi ia tetap tidur bahkan memunggungi Rowoon.

"YANG YUJIN BANGUN" teriak Rowoon membuat Yujin terperanjat terbangun dari tidurnya.

"Nah bangun kan" Rowoon membukakan botol minum untuk Yujin.

"Kaget ih Rowoon, untung aja gua gaada riwayat jantung" rutuk Yujin mengambil air minum yang diberi Rowoon.

Yujin merebahkan dirinya di kursi memijit-mijit kepalanya karena terasa sedikit pusing akibat terbangun dalam keadaan terkejut.

"Ini yang lo mau" Rowoon memberikan kresek yang berisikan satu cup teopoki dan odeng.

"Ko lo udah beli sih?" tanya Rowoon.

"Gua ga tega bangunin lo jadi gua beli sendiri sekarang lo makan biar nyawa lo ke kumpul lagi" ucap Rowoon.

Yujin mengambil kresek tersebut dengan wajah berbunga bunga.

"Makasihh Rowoonnnnn" ucap Yujin kesenangan sambil memainkan kakinya.

Yujin membuka cup tersebut memakan Teoppoki dengan lahap serta odeng yang diberikan pria dihadapannya kini.

"Aaaaa" Yujin menyuruh Rowoon membuka mulutnya.

"aaaaaaa teoppoki siap meluncurrrrr"

Rowoon membuka mulutnya dengan lebar Yujin menyuapi teoppoki pada Rowoon dan tersenyum senang saat Rowoon menerima suapannya.

"Pedes jin" ucap Rowoon mengambil botol minumnya.

"Lwiattt aqwuuu ajwaa manisss" Yujin menyimpan telunjuknya di pipi membuat aegyo, Rowoon segera menelan air minumnya hampir aja ia tersedak karena tiba tiba Yujin
Melakukan Aegyo.