TEMANTAN- Kim Rowoon

Semangaat Rowoon!

Rowoon mulai berlatih untuk olimpiadenya.

Yujin yang senang dengan kabar Rowoon ikut olimpiade dukung banget pacarnya itu.

Kaya sekarang Rowoon lagi muterin track lari, Yujin bawain minuman sama makanan.

"Eh Jin" seru Zuho liat Yujin sama Dahyun.

"Byyyyy" teriak Rowoon sambil lari ngelebarin tangannya.

"Jangaaann peluuk!!" cegah Yujin.

"Badan kamu keringet semua! Asem!"

Rowoon auto ngerem padahal tinggal beberapa cm lagi badan dia nempel ke Yujin.

"Ini makan" Yujin memberikan kotak makan pada Rowoon.

"Tumbeeen" ucap Rowoon.

Rowoon mengambil kotak makan tersebut.

"Makasih"

"Sama sama"

"Kamu mau kemana lagi jin?" tanya Rowoon

"Mau liatin kamu lah" jawab Yujin.

"Uuuuuuu gemees" Rowoon mencubit pipi Yujin.

"Aww sakit lama lama pipi aku kendoor di tarik kamu" rutuk Yujin.

"Uh makin cantik deh" goda Rowoon.

"Hehe bacot"

"Bacot tapi sayang hehe" timpal Rowoon.

"Hadeuuh pusing bucin, gua pegel nih gaakan pada duduk gitu?" ucap Dahyun sambil berkacak pinggang.

"Legek banget lo, tinggal duduk kali, gaada doinya jadi gitu ya? Kasiaan" ejek Rowoon otomatus dapet pukulan ringan di tangan oleh Dahyun.

"Yaudah kamu makan dulu,istirahat, baru lanjut latihan" ucap Yujin.

"Iya bawel" ucap Rowoon sbil ngebuka kotak makannya.

"Nanti aja makannya, aku mau nyelesain dulu lari 5 keliling lagi jin" ucap Rowoon nutup lagi kotak makan.

"Yaudah aku duduk dulu kalo gitu" ucap Yujin.

"Ayo Yun, kita duduk"

Rowoon kembali melanjutkan larinya, Sedangkan Yujin dan Dahyun sudah duduk santai di tepi lapangan sambil melihat Rowoon yang dengan semangatnya lari.

"Jiinnn! Ituu!" ucap Dahyun.

"Apaa? Ada apa?" kaget Yujin sambil liat ke belakang.

"Daraah! Di idung lo!" tunjuk Dahyun ke idung Yujin.

Spontan Yujin memegang hidungnya dan benar saja darah mengalir di hidungnya.

"Gua ada sapu tangan" ucap Yujin dengan santainya mengeluarkan sapu tangan dan mengelap darah tersebut.

"Kenapa bisa?" khawatir Dahyun.

"Gatau, mungkin gua kecapean makanya mimisan. Udah berhenti ini ko mimisannya" ucap Yujin masih mengelap bekas darah di hidungnya.

"Gua kaget banget tau Jin! Lo mah, makanya jangan capek capek, dikitin jadwal foto lo sama bucin lo" omel Dahyun.

"Gua gapapa ko Yun, santuy" ucap Yujin.

"Lo mah kalo dikasih tau santuy santuy mulu" rutuk Dahyun.

"Hehehe" rengeh Yujin.

Tak lama Mingyu datang ke lapangan untuk menjemput Dahyun pulang, sekarang Dahyun udah ga tinggal di apartemen Yujin lagi dia udah nyewa apartemen yang sebelahan sama Mingyu jadi barengan terus Mingyu.