festival

252 21 3
                                    

Universitas Hankook mengadakan acara Festival kampus dan itu menyita banyak mahasiswa-mahasiswi untuk datang ke acara itu bahkan dari luar kampus pun banyak yang datang.

Acara tersebut di isi oleh live music, stan bazzar untuk masing masing fakultas

"Ayooo kaka kaka mampir ke stan kita, ada banyak outfit terbaru"

"Dan kita jual marchandise fak Manper yang pastinya lucu abis kaka kakaa"

"Dipojok kiri deket stan outfit ada street food yang ga kalah mantul dari street food di Hongdae sama Busan, ayo mampir ke Stan Management Perkantoran"

Jaeseok dan Yujin mengajak orang untuk datang ke stan mereka dan terbukti stan Manper dipenuhi pendatang.

Gajauh beda sama stan Yujin, stan Rowoon dipenuhi dengan gelak tawa karena di stan mereka membuat Game dan Tarot.

Di malam hari kampus semakin ramai, stan manper udah kehabisan stock barang dan stock makanan semua ludes jadinya mereka bisa menonton live music.

Mino tampil diatas panggung, Yujin jingkrak jingkrak liat Mino mulai ngerapp apalagi koko nya tiba tiba jadi tamu di acara festival sebagai alumni mereka melakukan penampilam duo yang memukau penonton.

Dahyun tampil dengan performa yang sangat menghibur.

"Hey" Rowoon menepuk pundak Yujin.

"Rowoon! Ko lo disini?"

"Udah beres tadi gua abis dari klinik beli obat masuk angin soalnya tadi basah basahan banget" ucap Rowoon.

"Bagus deh, udah Dahyun tampil kita langsung pergi aja ya" ucap Yujin

"Kemana?"

"Pulang lah"

"Ihh ngapain pulang? Aku masih pengen berduaan sama kamu jin, kamu daritadi sama si Jaeseok terus giliran udah sama aku mau pulang?"

Jaeseok melirik Rowoon dan Yujin satu demi satu, bisa bisanya Rowoon so manis dihadapan Jaeseok yang baru aja patah hati sama kabar mereka pacaran.

"Udah gausah sirik" canda Rowoon sambil nyenggol Jaeseok.

"Bae bae aja dah" ucap Jaeseok dengan dinginnya.

"Udah ya Jin, gua mau ke si Chae dulu" Jaeseok pergi.

"Si Chae siapa tuh?" tanya Rowoon

"Kaka Jaeseok, bukan kaka kandung sih kaka kakaan" ucap Yujin

"Ohh duli amat dah, dia kagak pernah omongin cewe ke gua"

Rowoon dan Yujin pergi ke belakang panggung mendatangi Dahyun.

"Keren banget tadi lo hyun" puji Rowoon.

"Yaiyalah Dahyunnnn, yangleks aja kalah swag sama gua tadi dipanggung"

"Yailah disamain sama Yanglek manusia tengkorak" rutuk Rowoon#hatersYanglek.

"Si Mingyu mana?" Yujin lirik kanan kiri ga liat keberadaan Mingyu.

"Paling lagi godain kaka kelas, gua lagi kesel sama si Mingyu masa aja dia cemburu gara gara gua ngobrol sama Hanbin! Dia suka ngobrol sama cewe dihadapan gua, gua gamasalah ya Jin dia tuh ribet banget akhir akhir ini"

"Udah yun jangan emosi disini lo kagak malu tuh ada yang liatin, mening kita makan? Gimana?" ucap Yujin sambil rangkul tangan Dahyun.

Yujin,Rowoon,Dahyun pergi ke restoran di dekat apartemen Yujin. Dahyun menghabiskan banyak sloki Soju dan Yujin pun tidak jauh beda, mereka berdua sudah mabuk.

"Jinn, lo balikan sama si Rowoon hahahaha balikan hahahahaha" Dahyun nunjuk nunjuk muka Rowoon.

"Rowoon asal lo tau ya si Yujin kkkkkkkk yujin ituuu skhhhhh dia ituu"

Yujin menutup mulut Dahyun.

"Bawel banget lu Dahyun, gua bilangin juga nanti kalo lo itu suka kentut sembarangan! Ngupil juga!" celetuk Yujin.

Yujin dan Dahyun terus berbicara, Rowoon ga kuat kalo harus ladenin dua cewe mabok dia pun nelpon Mingyu agar datang ke restoran.

"Kalian berdua bisa ga sih ngobrol gausah rusuh,berisik, malu" rutuk Rowoon.

"Aishhhh!" Yujin mukul dada Rowoon.

"Muka lo kenapa ada banyak dah wkwk" celetuk Yujin.

Yujin menuangkan lagi soju kedalam slokinya.

"Jin kita baru balikan jangan bikin gua gemes sama lo sekarang" Rowoon mengambil sloki yang dituangkan Yujin dan meminumnya 1 shot.

"BIBIII SATU BOTOL SOJU JUSEYOOOOO" Yujin cekikikan ngeliat wajah Rowoon yang kesel tapi keliatannya lucu.

"Dahyun astagfirrr lo tepar disini!" Mingyu mendatangi meja Rowoon, pacarnya kini sudah tertidur di meja makan.

"Lama banget sih lo! Cepet urus pacar lo gua harus urus Yujin nih" ucap Rowoon.

Mingyu membawa Dahyun pergi dari restoran.

"Jin udah minumnya kita pulang ya" ucap Rowoon.

"Ini dagingnya belum mateng nanti aja" rajuk Yujin ngebalik balikin daging dipanggangan yang tinggal 1 potong lagi.

Rowoon mengambil capitan daging membulak balikan daging itu hingga matang, lalu di masukan kedalam selada.

"Aaaaa"

Rowoon menyuapi daging tersebut pada Yujin, Yujin mengunyahnya dengan lahap.

"Enaaaakkk" Yujin ngasih jempol ke Rowoon.

Rowoon ngerangkul tangan Yujin, membayar makanan lalu pulang.

Rowoon ngebawa pulang Yujin ke apartnya.

"Rowoon" Yujin melepas rangkulan Rowoon.

Yujin mensejajarkan dirinya dengan Rowoon.

"Jangan masuk" larang Yujin, dia ngalangin pintu apart Rowoon muka Yujin udah semu merah.

"Lo ga boleh masuk" Yujin mempout bibirnya.

"Sana pulang pulang" didoronglah badan Rowoon.

Yujin hendak membuka pass pintu kamarnya.

"Apa kata sandinya?" tanya Rowoon.

"111099" ucap Yujin.

"Ih ngga bisaaa"

"Tanggal berapa ya, 200916" ucap Rowoon.

Yujin masukin angka itu.

Klik.

Yujin masuk kedalam di susul Rowoon dari belakang.

Yujin jalan gontai ke arah kamar ngelepas snickernya, kemeja.

"Gerahh" kini Yujin tertidur dengan keadaan memakai tanktop dan celana levisnya bahkan Yujin hendak melepasnya juga.

"Eitsss" Rowoon narik tangan Yujin.

Yujin melepaskan tangannya, ia memunggungi Rowoon dan tidur dengan pulas.

Rowoon terduduk di ujung kasur sambil menatap Yujin.

"Good night my dear" ucap Rowoon memajukan dirinya dan mencium kening Yujin.

"Good night tinkerwoon" ucap Yujin menarik Rowoon agar tidur disampingnya memeluk Rowoon layaknya guling rumah.

TEMANTAN- Kim RowoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang