Kemotrapi

220 14 0
                                    

Rowoon menemani Yujin untuk melakukan kemotrapi hari ini.

Rowoon menatap kekasihnya yang berusaha menahan rasa sakit saat obat obat terus masuk kedalam tubuhnya, rasanya Rowoon merasakan kesakitan yang Yujin rasa.

Beberapa kali Rowoon mengelap peluh Yujin yang berusaha menahan sakit.

"Yujin masih berusaha, dia kuat" ucap Dokter kepada orang tua Yujin.

"Apa anak saya bisa sembuh?" tanya Bunda Yujin.

"Kita lihat hasil cek minggu depan ibu" jawab dokter tersebut meninggalkan ruangan.

"Rowoon" panggil ayah Yujin.

"Iya om? Ada apa?"

"Biar Bunda Yujin aja yang jagain Yujin kamu ikut om kita ngopi bentar" ajak Ayah Yujin yang dibalas anggukan oleh Rowoon.

Mereka pergi ke salah satu cafe dekat rumah sakit.

"Om ada yang mau om omongin?" tanya Rowoon melihat muka ayah Yujin yang terlihat serius.

"Kamu serius mau ada di sebelah Yujin?" tanya Ayah Yujin.

"Iya om, saya akan ada di sebelah Yujin saya akan mendukung Yujin untuk sembuh dari penyakitnya" jawab Rowoon.

"Walaupun jika semua yang dilakukan medis nihil?" tanya Ayah Yujin lagi.

Rowoon mengangguk.

"Saya harap kamu gaakan pernah menyesal karena mengurus Yujin" ucap Ayah Yujin.

"Saya tidak akan pernah menyesal om jika semua itu ada sangkut pautnya tentang Yujin, saya akan berjalan terus jika semuanya untuk Yujin" Rowoon terlihat sangat yakin dengan perkataannya.

"Kesempatan Yujin untuk sembuh 30% dari 100% " jelas ayah Yujin.

"Kamu siap kalau terjadi apa apa tentang Yujin?" tanya ayah Yujin.

"Jujur saya tidak akan pernah siap jika sesuatu terjadi pada Yujin om, tapi saya harus menerima apapun itu jika saya ingin berada di samping Yujin dan membuat yujin bahagia" lesu Rowoon.

"Kenapa kamu menyukai anak saya? Dia tidak mudah untuk menjalankan suatu hubungan" ucap Ayah Yujin sambil menyesap kopinya.

"Saya orang beruntung yang bisa bersama dengan Yujin, sebenarnya saya dan Yujin menjalin hubungan saat SMA tapi kami putus dan bertemu saat memasuki bangku kuliah"

"Sulit untuk mendapatkan hati anak om kembali, Yujin terlalu sering mendengarkan pendapat orang lain dibandingkan melihat kenyataannya hingga saya cukup kesulitan untuk mendapatkan Yujin kembali"

"Harusnya om marah kepada saya karena gara gara saya Yujin sulit membuka hati untuk pria lain selama 2 tahun ini, dan saya juga sudah memainkan hati Yujin dahulu"

Jelas Rowoon, Ayah Yujin tersenyum mendengarkan curhatan Rowoon.

"Saya juga pernah ada di posisi kamu" ucap Ayah Yujin.

"Semua orang menyukai Yujin, Yujin tak punya banyak kelebihan, Yujin cantik walaupun tak secantik Irene Noona, dia membuat pria banyak jatuh hati karena perilakunya yang asal tapi terkesan manis"

"Nenek saya sangat menyukainya"

"Bahkan nenek saya menganggap Yujin sebagai cucunya"

Rowoon menceritakan semua tentang Yujin kepada Ayah Yujin.

Dapat terlihat sangat jelas jika Rowoon sangat mencintai Yujin.

Ayah Yujin memberikan beberapa nasihat pada Rowoon ia tak ingin Rowoon terlalu mencintai putrinya yang kini lemah karena penyakit.

TEMANTAN- Kim RowoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang