TEMANTAN- Kim Rowoon

Rowoon Sick...

2 hari setelah kematian Nenek Rowoon, Rowoon tidak masuk kampus dan tidak keluar dari rumah.

Sungkyung merasa khawatir dengan keadaan adiknya ia datang ke apartemen Rowoon.

Sungkyung beberapa kali memencet bel apartemen Rowoon namun tak kunjung membukakan pintu.

"Yujin kayanya dia tau sandi rumah Rowoon"

Sungkyung menghubungi Yujin.

"Halo kak?"

"Jin? Lo dimana? Bisa kesini ga?"

"Lagi dikampus, kenapa? Kemana?"

"Udah 3 hari ini Rowoon ga keluar dari apartemennya Gua khawatir lo tau sandi rumah Rowoon?" tanya Sungkyung.

"Hmm bentar, 200916"

Sungkyung memasukan sandi tersebut namun tetap tidak terbuka.

"Salah Jin" ujar Sungkyung.

"Ka coba ke security, Yujin otw apart Rowoon".

" oke jin, cepet ya!"

Yujin pergi ke apartemen Rowoon, dan Sungkyung masih terdiam diluar apartemen bersama seorang security yang sedang mengutak-atik pintu kamar Rowoon..

"Ko cepet jin?" tanya Sungkyung.

"Tadi Yujin, nebeng sama temen terus minta ngebut ka" yaa saking ketakutannya Yujin sampe maksa Ong buat ngebut.

"Ohh iya"

"Mba ini udah kebuka" ujar Security tersebut.

"Ahh makasih"

Yujin dan Sungkyung langsung masuk kedalam Apartemen dan mencari keberadaan Rowoon.

Yujin membuka pintu kamar, Rowoon tidur namun keringetan dan pucat.

"Woon" panggil Yujin naik ke ranjang terus megang kening Rowoon.

"Demam" ujar Yujin.

Yujin membuka selimut yang dipakai Rowoon dan membuka baju Rowoon yang udah penuh keringet.

"Kak Sungkyung! Bawain anduk basah anget tolong, sama panggil dokter" teriak Yujin dari dalam kamar, Sungkyung yang tadinya mau masuk kamar auto lari ke kamar mandi ambil anduk sambil basahin anduknya.

Yujin memberikan pertolongan pertama pada Rowoon sebelum Dokter sampai di apartemen Rowoon.

Setelah Dokter sampai, Yujin dan Sungkyung merasa lega karena Rowoon hanya demam biasa dikarenakan kondisi tubuhnya yang drop.

"Untung ya Jin, pantes gua gaenak hati dari tadi" ujar Sungkyung.

"Lo udah makan belum? Gua bikin Ramyeon mau? Sebelum gua balik kerja" ujar Sungkyung.

"Boleh kak"

Sungkyung berjalan menuju dapur untuk membuat Ramyeon, sedangkan Yujin dia memilih untuk masuk lagi kedalam kamar Rowoon.

"Ini salah gua, maaf gua gabisa ada disebelah lo. Gua malah diemin lo padahal gua pengen banget tau kabar lo Woon, maaf gua egois" monolog Yujin sambil memainkan tangan Rowoon.

"Jin" ucap Rowoon.

Yujin mendongkakan wajahnya melihat ke arah Rowoon.

"Iya?"

"Jangan" lirih Rowoon.

"Jangan minta maaf" ucapnya.

Yujin tersenyum lalu mengelus rambut Rowoon lembut.