TEMANTAN- Kim Rowoon

Rowoon fail

"Tugas makalah udah?" tanya Dahyun.

"Gua belum print tapi softfile nya udah ada, anter gua ngeprint yu" ajak Yujin

"Hishh, ayo" ucap Dahyun.

Yujin berjalan keluar dari kampus untuk mengeprint makalah tugas otomatisasinya.

Rowoon sama Jhonny lagi jajan cilok berpapasan sama Yujin, Rowoon udah narik nafasnya dalam dalam buat nyapa mantannya itu, entah sulit bagi Rowoon buat sapa Yujin apalagi kalo udah liat mukanya Yujin suka inget masanya.

"YUJIN" teriak Rowoon ga ngalem.

Yujin sama Dahyun otomatis lirik ke sumber suara yang ga ngalem manggilnya.

"Ehh"

Rowoon senyum waktu Yujin lirik dia.

Rowoon berjalan mendatangi Yujin.

"Apa kabar?" tanya Rowoon.

"Baik" ucap Yujin dengan senyuman manisnya.

"Kemarin lo pergi ke cafe Moonbuck ya?" tanya Rowoon

"Eh iya kamu kesana?"

"Iya, pulang ngampus jam berapa?" tanya Rowoon

Yujin kebingungan ngedenger Rowoon nanya pulang jamber, di panggil Rowoon aja udah bikin Yujin jantungan sekarang dia nanya pulang jam berapaaa.

"Sekitar jam 4tan, ada apa?" tanya Yujin berusaha tetap ngalem.

"Oke, pengen ngobrol aja nanti kita meet jam segituannya"

Yujin ngeblushing, mata Rowoon ga lepas dari Yujin ngebuat Yujin salah tingkah.

"Hm? Iya bisa" ucap Yujin singkat.

"Oke, sekarang kalian mau kemana?" tanya Rowoon

"Mau ngeprint" ucap Dahyun

"Oh mau cilok ga? Nih si jhonny mau nraktir kalian" canda Si Rowoon langsung ngebuat Jhonny bingung padahal dia dari tadi diem.

"Engga makasih" ucap Dahyun narik Yujin buat pergi ke tempat fotocopyan.

"Woon aing ga koar loh" rutuk Jhonny namanya di bawa bawa.

"Apa maksud lo ngajak si Yujin meet?"

"Banyak yang pengen gua omongin sama ceritain sama dia" tegas Rowoon.

"Hmm bilang aja modus mau balikan"

"Hahaha tau aje lo".

" takut di sabet sama si Jaesok ya?" tanya Jhonny

"Iya gua gamau si Jaesok ngambil hati mantan gua" jelas Rowoon

.
.
.
.

Yujin menunggu di Moonbuck sekarang udah mau jam 5tapi Rowoon ga dateng dateng.

Dia memutar gelas kopi yang ia pesan sambil melihat ke arah pintu berharap agar Rowoon datang dengan cepat.

Rasa sesak menjalar didada Yujin, bukan untuk pertama kalinya ia menunggu pria itu dulu dengan bodohnya Yujin nunggu Rowoon di cafe sampe 2 jam lamanya.

" bodo lo Jin harusnya lo gausah dateng kesini" rutuknya sendiri.

Yujin mengambil totebagnya dan berdiri untuk meninggalkan tempat ini tapi baru saja berbalik Rowoon sudah ada dibelakangnya.

"Maaf jin gua telat kesininya" ucap Rowoon

"Gua udah gaada mood woon, gua mau pulang" ucap Yujin hendak meninggalkan kursi namun Rowoon tahan.