"Jin konsumsi guru buat acara besok belum dipesen, lo tau tempat nasi box yang enak dimana?" tanya Irene ketos SMA Sulsong.
"Tau ka, deket SMA Jamsil ada banyak yang jual paket makanan murah"
"Yaudah sekarang lo kesana ya keburu malem pesen 50 box aja atur sama lo semuanya gua kasih dp uangnya" ucap Irene memberikan amplop uang pada Yujin.
"Sendiri ka?"
"Hmm ajak Bora sana" Irene menunjuk Bora yang sedang duduk santai sambil memakan camilan.
"Okee"
Yujin berangkat menggunakan motor scoopynya berdua bersama Bora, hati Yujin sudah tidak karuan saat melewati jalan jamsil karena SMA Jamsil sedang jam pulang sekolah Yujin berharap tidak bertemu dengan Rowoon.
Yujin parkir tepat didepan toko, ia memesan paket makan regular dan memberikan uang DP yang diberikan irene.
"Sisanya dibayar besok ya pak, di SMA sulsong sekalian bayaran antar" ucap Yujin.
"Oke, saya buatkan bon nya" Yujin mengangguk.
"Jin lo bukannya punya mantan di SMA Jamsil?" tanya Bora.
"Ahh iya" ucap Yujin sambil melihat ke jajaran siswa siswi yang berlalu lalang di sebrangnya memerhatikan setiap orang yang melewatinya entah Yujin takut bertemu dengan Rowoon tapi kini sangat berharap berpapasan dengan pria itu.
Sekumpulan pria berjalan di hadapan Yujin anehnya satu pria berhenti dihadapan Yujin dengan wajah terkejut.
Yujin menatap pria itu tepatnya menatap aneh ke pria itu, teman temannya sudah berjalan mendahuluinya tapi pria berperawakan pendek hitam da. Terlihat kocak itu masih terdiam menatap Yujin seperti tidak percaya.
Tak lama 2 pria berperawakan tinggi menghampiri pria konyol itu sembari tertawa.
Yujin membulatkan matanya sempurna setelah melihat pria yang mendatangi pria yang menatapnya tadi.
"Rowoon" lirih Yujin, Bora yang ada disebelahnya otomatis melirik seseorang yang sedang dilihat Yujin.
Rowoon membalikan badannya sama terkejutnya dengan Yujin, mereka saling menatap dari jauh tak ada respon dari Yujin maupun Rowoon tak ada yang melempar senyum hanya terasa kecanggungan.
Rowoon kembali berjalan membuang pandangannya dari Yujin namun sesekali ia melirik ke arah belakang memastikan bahwa wanita yang ia lihat adalah Yang Yujin wanita yang hingga saat ini belum bisa Rowoon lupakan.
"Jin tadi?" tanya Bora.
"Raa ko hati gua sakit ya? Harusnya tadi gua panggil aja dia kan? Ko gua benci banget sama keadaan tadi? Ahh Bora harusnya kita ga kesini" Yujin merengek pada Bora rasanya ia ingin menangis setelah melihat reaksi Rowoon yang hanya terkejut saat melihat Yujin dan kembali berjalan bersama temannya.
.
.
.
."Tadii ituuu si Yujin ya??? Anjir lah Rowoon ketemu mantan yang tak pernah bertemuuu" ucap Jhonny.
"Kaget gua waktu liat mukanya woon, gua langsung terpaku kaya tadii badass" ucap Woojin.
Rowoon mengambil tasnya ia berlari menuju toko tempat Yujin diam tadi, nyalinya baru terkumpul untuk menyapa gadis itu.
"woon lo mau kemanaa? Rowoon?"
Rowoon melirik kedalam toko namun tak ada tanda tanda keberadaan Yujin, penyesalan datang Rowoon tidak tahu kapan lagi ia akan bertemu dengan Yujin setidaknya tadi akan lebih baik jika mereka saling memberi senyum bukan saling menatap tanpa ekspresi seakan bertemu musuh.
Harusnya gua sapa dia kan? Walaupun keadaan secanggung apapun? Yujin? Apa kabar? Harusnya gua tanya dia;(.
.
.
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
TEMANTAN- Kim Rowoon
FanfictionPacaran kurang dari 2 bulan itu bukan pacaran itu cuman tempat singgah-Rowoon. gua pacaran 3 minggu tapi gua gabisa moveon sampe sekarang - Yujin TEMAN ATAU MANTAN