TEMANTAN- Kim Rowoon

muncul kembali

"Saya pesen roti bakar greentea sama hot chocolate nya ya, sekalian pasword wifi" ucap Yujin

"Oke mba, pasword wifi nya didadamdididadam" ucap kasir.

"Oke mba thanks ya, saya duduk lagi" ucap Yujin pergi dari kasir.

Yujin duduk sambil mengerjakan tugas yang sudah menumpuk padahal baru saja ia masuk kuliah.

"Sendiri aja mbanya" ucap Jiwoon duduk di kursi depan Yujin.

"Eh ngapain masnya kesini?" tanya Yujin ke Jiwoon.

"Masnya mau liat mbanya nugas"

"Ya jangan liat aja dong, bantu juga hehe" ucap Yujin.

"Mau liatin dulu muka mbanya kalo udah kenyang baru bantuin"

"Ehh masnya ko ngalus ya? Wkwk"

"Gapapa bentar lagi kan gua pergi ke boston nanti yang ngalus ke lo mengurang" ucap Jiwoon.

"Lo beneran mau kuliah disana?"

"Yaiyalah jin,gua dapet beasiswa harus gua manfaatkan" ucap Jiwoon.

"Terus nanti yang jadi supir gua disini siapa? Kan lo yang setia menemani diriku" ucap Yujin alay.

"Alay lo, makanya belajar bawa mobil"

"Susah, motor matic aja gua gabisa malah nabrak pager rumah orang kan"

"Iya sih lo mah payah, masuk kuliah ae beruntung karena berhasil sbm itu juga hasil ngitung kancing"

"Orang yang suka ngejek orang matinya di lempar bom atom" ucap Yujin.

"Hilih" ucap Jiwoon.

.
.
.

"Mba latte 1" ucap Rowoon

"Oke nanti diantar de"

"Oke"

Rowoon duduk menunggu seseorang yang sudah mempunyai janji dengannya hari ini untuk melakukan kencan buta.

"Itu si Yujin sama cowo ngapain"

Rowoon melihat ke bangku di sampingnya berbeda 2 meja darinya.

"Punya doi ternyata, gua kira masih gagal Move on" monolog Rowoon sambil natap Yujin merendah.

Tak lama seorang gadis datang menghampiri Rowoon.

"Udah lama nunggu?"

"Engga ko gua baru mesen"

"Ohh yaudah gua juga mau mesen dulu" ucap Minjoo

"Lo mau pesen apa biar gua yang pesenin" tawar Rowoon.

"Jangan biar gua aja sendiri" Minjoo pergi memesan makanan.

.
..
...

"jiwoon, lo masih inget ga? Gua pernah pacaran pas kelas 2 sma" ucap Yujin.

"Iya gua inget why?"