"Sayang, ini sudah satu tahun lamanya kamu tidur. Apakah kamu tidak ingin bangun hmm." ucap Tn Bae.
Hari ini bukan Ny Bae yang menemani Irene tapi ayahnya. Satu bulir air mata berhasil jatuh dari kelopak matanya. Rasanya sakit melihat anak semata wayangnya terbaring lemah dan tak kunjung sadar selama satu tahun ini. Jika saja ia diberi pilihan ia memilih dirinya untuk menggantikan posisi Irene.
Masa muda yang seharusnya dinikmati oleh setiap remaja kini terrenggut oleh sebuah kecelakaan. Seharusnya tahun ini Irene melaksanakan kuliahnya, tapi justru dia harus terbaring lemah dirumah sakit ini.
Tn Bae berharap banyak kepada Tuhan agar anaknya segera sadar. Apapun caranya supaya anaknya sadar akan dilakukan oleh Tn Bae.
"Kamu tau, setiap hari Sehun selalu saja menelpon papa. Ia bilang jika ia merindukanmu. Apakah kamu tak merindukan Sehun juga?"
Rasa sesak didada mulai muncul. Tn Bae tak kuat menahan cobaan ini. Tanpa disadari oleh ayahnya, mata Irene mengeluarkan air mata. Walaupun matanya masih tertutup rapat.
Kecewa? Karena chapter nya pendek? Ngebosenin? Itu adalah ciri khas cerita aku😂
Tetep vote dan coment yaa🙇
Jangan lupa juga follow akun ku juga @merryagatha109
Instagram : @lalanisa_man
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔]• H I L A N G •
Fanfic[ S E L E S A I ] Book 2 - Hilang Setelah lama perpisah jauh denganmu aku sering membayangkan suatu saat nanti aku bisa memilikimu seutuhnya. Suatu hari kelak. Aku akan mencintai satu hati. Hati yang kusebut sebagai cinta sejati. Entah kapan waktu...