Hilang:31

845 102 5
                                    

Irene mondar mandir kesana kemari mencari keberadaan kedua orang tuanya. Baru saja ia bangun tidur tapi tak ada satu pun orang dirumah ini. Bahkan para maid yang berkerja sini pun tak ada satu pun yang muncul.

Pertanyaannya adalah kemana semua orang yang ada dirumah ini?

"Tadi malam mama bilang tak ada klien tapi semua orang tak ada dirumah aishh."

Irene mengacak rambutnya lalu menaiki tangga untuk bersiap ke kantornya.

Setelah Irene bersiap siap untuk pergi ke kantor ia segera menaiki mobilnya dan melaju menuju kantornya.

Setelah beberapa menit kemudian ia sudah sampai di kantornya. Dan anehnya kantornya juga sepi hanya sedikit orang yang masuk hari ini.

Ada apa sebenarnya hari ini?

"Ahjusshi, kenapa semua or-

Belum sempat Irene menyelesaikan perkataannya Ahjusshi tersebut malah menghindar dan seperti ketakutan melihat Irene. Irene mengernyitkan keningnya dan mulai bingung dengan semua ini.

Drrt drrt drrt

"Halo."

"N-noona."

"Ya ada apa paman Sam?"

"N-noona t-tuan m-

"Tolong katakan yang jelas paman!"

"Saya harap noona sabar saat mendengar kabar ini."

"Iya paman katakan saja!"

"Tuan muda Oh....




































































































.... mengalami kecelakaan."

"APA?!!"

"PAMAN TAK BERCANDA KAN?!"

"Tuan muda Oh sedang di tangani di pusat medis ASAN."

"Paman ak-

Tut tut tut

"Tidak, tunggu, apa yang terjadi sebenarnya?" ucap Irene pada dirinya sendiri. Tubuhnya bergetar hebat dan detak jantungnya terasa berhenti.

Tanpa berpikir panjang ia berlari ke pinggir jalan mencari taxi untuk ia pergi kerumah sakit. Setelah beberapa menit kemudian taxi tersebut berhenti di depan rumah sakit ASAN.

Irene segera berlari dengan air mata yang terus mengalir di pipinya. Irene merasakan ini adalah mimpi terburuk yang pernah ia alami.

Baru saja ia menapakkan kakinya di lantai rumah sakit tersebut, Irene merasakan jika ada sesuatu yang berbeda di rumah sakit ini. Tunggu dulu, biasanya terdapat resepsionis di depan jalan masuk. Tapi kenapa tak ada seseorang pun disana? Ini benar-benar aneh.

Irene mulai bingung dengan semua ini dan akhirnya ia hanya berjalan menyusuri lorong rumah sakit tersebut.

Tak jauh dari lorong tersebut ia menemukan bunga Mawar yang telah rontok dari tempatnya dan tersebar di sepanjang lorong. Irene pun mengikuti kemana bunga Mawar tersebut tersebar.

Dan sampailah disebuah pintu dengan dua pintu masuk. Bunga Mawar nya habis di depan pintu tersebut. Entah kenapa Irene merasa merinding, ditambah lagi rasa khawatirnya terhadap Sehun.

[✔]• H I L A N G •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang