Malam hari di desa Lorensville. Di kediaman Village Chief Leo duduk beberapa tokoh penting desa. Village Chief Leo sendiri, Blacksmith Nikolas, Head Hunter Aldern, Elder Advisor Mosim, Guard Captain Rodger, Mill Master Aaron, lalu ada Pharmacist Gozyorova bersama cucunya Lindis. Dan terakhir adalah seorang tamu dadakan Satria Purnama.
Mereka mengadakan pertemuan ini untuk membicarakan status Satria Purnama di desa mereka. Tentu saja orang asing sepertinya tidak bisa begitu saja masuk ke dalam desa Lorensville ini. Jadi Kepala Desa Leo mengumpulkan tokoh penting untuk memberikan pendapat mereka masing-masing tentang hal ini.
Kepala Desa Leo menjelaskan situasi Satria Purnama. Saat Kepala Desa Leo sedang menjelaskan, beberapa kali Lindis menambahkan detail yang dilupakan kepala desa.
"Jadi seperti itu situasinya, aku ingin dengar pendapat kalian semua."
"Hmmm ..., dia punya Item Storage. Jadi dia cukup berguna bukan, sebagai kuli angkut atau semacamnya." Kata Tuan Lumbung Aaron.
"Heih, itukah yang ada di pikiranmu saat ada pengguna skill unik Item Storage? Latar belakangnya masih tanda tanya, kita tak bisa mempercayainya. Aku menentang untuknya tinggal di desa ini!" Kapten Penjaga Rodger mengungkapkan argumen negatif.
"Tapi bukankah anak muda ini cukup menyedihkan. Kita harus membantu sesama manusia lain. Tidakkah kalian berpikir demikian?" kalimat bijak dari Penasihat Tua Mosim.
"Benar, aku juga bersama anak ini untuk beberapa waktu. Dia tidak berbahaya dan tidak memiliki niat jahat sama sekali kepada desa." Nenek Gozyorova membela Satria.
"Lalu, apa yang bisa dilakukannya jika kita membolehkannya tinggal?" Tanya Pandai Besi Nikolas.
"Seperti yang kubilang tadi, dia berguna ..., sebagai kuli angkut!"
"Aaron! Itu saja yang ada di kepalamu! Kau terlalu naif orang tua! Bagaimana jika dia menggunakan Item Storage miliknya untuk mencuri harta milik warga desa?! Itu berbahaya bukan?" Rodger masih menentang ide membiarkan Satria tinggal bersama mereka.
"Tenangkan dirimu Rodger, kan sudah kubilang. Anak muda ini tidak punya niat jahat." Kata Nenek Gozyorova membela.
"Itu pendapatmu pribadi! Tapi aku mengatakan ini dari sudut pandang paling objektif! Aku tetap aku menentang bagi orang asing dengan skill berbahaya sepertinya untuk hidup di antara warga desa!" balas Rodger.
"Hei, Rodger ..., kau bilang penilaian objektif, tapi dari tadi aku merasa kaulah yang paling subjektif dari kita semua." Kata Kepala Pemburu Aldern.
"Uhh, bisa meminta waktu Anda sebentar?"
Satria mengangkat tangan kanannya unjuk bicara. Perhatian semua orang di ruangan tertuju padanya. Membasahi tenggorokannya, Satria mulai berbicara.
"Jika kalian semua tak bisa memercayaiku, aku tidak akan memaksa kalian untuk percaya kepadaku. Jika aku tidak bisa tinggal di desa ini itu juga tak mengapa. Aku akan langsung pergi besok pagi hari, saat ayam pertama berkokok. Aku berterima kasih kepada kalian yang sudah membiarkanku bermalam di tempat ini. Itu saja sudah membuatku sangat berterima kasih. Jadi jika aku merepotkan kalian semua, lebih baik aku pergi."
" ... "
Untuk beberapa saat, semua orang di dalam ruangan pertemuan ini terdiam. Rodger yang dari tadi menatap Satria seakan melihat musuh bebuyutannya pun terdiam. Tak lama setelah itu, Rodger menghela nafas panjang dan berkata.
"Baiklah, aku akan biarkan kau tinggal di tempat ini untuk beberapa waktu dalam pengawasan."
"Jadi tidak ada yang keberatan membiarkan Satria tinggal di desa ini?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dimensional Merchant
AventuraHampir di segala dimensi, namanya dikenal. Bukan nama aslinya, tapi nama samaran yang selalu dipakainya. Ketenarannya melebihi segala makhluk. Jika ada yang bertanya siapa makhluk paling kaya di dunia ini, maka siapa saja pasti akan menyebut namanya...