8: Rescue (2)

192 28 2
                                    

'Huh, Di mana ini? Apa yang terjadi?'

Lindis membuka matanya untuk mendapati dirinya memandang langit-langit yang tidak dikenalnya. Ia mencoba dengan keras mengingat apa yang terjadi padanya.

'Benar, aku diculik dan Satria datang menyelamatkanku ... Benar, Satria!'

"Satria!" panggil Lindis masih lemas.

"Lindis? Kau sudah sadar kah?" balas Satria yang datang membawa seember air dengan handuk.

"Apa yang terjadi?"

"Jangan banyak bergerak dulu!"

Satria duduk di sebelah ranjangnya dan ia mulai meremas kain handuk basah. Satria membersihkan tubuh Lindis dengan handuk itu. Membuat gadis pemburu itu tersadar jika dirinya saat ini hanya memakai pakaian dalam.

"... Huh? Hehh ...?!? Satria? Apa yang kau lakukan? Dududuh,"

Lindis dengan panik menutupi tubuhnya dengan selimut tapi luka yang ada di tubuhnya membuatnya nyeri.

"Hei, sudah kubilang jangan banyak bergerak dulu ...!"

"Ta-tapi, sini biar aku sendiri."

"Maa ..., baiklah."

Lindis merebut handuk dari tangan Satria dan mengelap tubuhnya dengan handuk itu. Ia memberikan tatapan sengit kepada Satria dan berkata kepadanya.

"Apa liat-liat?"

"Nggak, nggak jadi."

Satria memalingkan badannya. Lindis membersihkan tubuhnya dengan handuk basah sambil menatap Satria. Setelah beberapa waktu ia bertanya.

"Jadi, apa yang terjadi? Setelah aku di bawa ke halaman itu, yang aku ingat adalah suara yang sangat keras dan membuatku buta dan tidak bisa mendengar apa-apa. Setelah itu ..., aku tidak begitu mengingatnya."

"Setelah itu, aku membawamu kemari. Hanya saja mereka masih mencari kita saat ini."

Lindis menghentikan tangannya yang digunakan untuk mengelap tubuhnya dan dengan sedih ia bertanya.

"Jadi begitu ya, Satria ..., apakah aku beban untukmu?"

"Tidak. Aku tak pernah berpikir seperti itu."

"Tapi, dilihat dari situasinya saat ini. Kau bisa dengan mudah melarikan diri dari Garland. Jika saja aku tidak tertangkap. Andai saja aku mengingatkanmu ..."

"Lindis, kau tahu ... di tempatku berasal, ada orang bijak yang berkata 'jangan sesali apa yang terjadi, menyesalah karena masih banyak hal yang belum kau lakukan di dunia ini.' Apa yang sudah terjadi tidak ada gunanya kau sesali. Yang penting saat ini adalah bagaimana dan apa yang bisa kita lakukan untuk tetap selamat?"

"Tapi, aku tidak banyak membantu bukan? Aku hanya merepotkanmu saja." Kata Lindis dengan mata berkaca-kaca.

Lindis menyesal karena telah membiarkan prajurit pribadi Garland menangkapnya. Karena telah merepotkan Satria. Jika saja ia lebih berhati-hati. Semua ini tak akan terjadi.

Satria membalikkan tubuhnya dan menatap mata Lindis. Mendekati gadis pemburu itu, ia menepuk kepala Lindis dan memeluknya. Ini adalah pertama kalinya Satria merasakan tubuh wanita dalam situasi yang tenang dan pikiran sadar. Satria menjadi sadar betapa rapuhnya tubuh itu.

" ..., benar. Kau memang benar-benar merepotkanku saja" kata Satria.

" ... " Lindis berusaha keras menahan tangis.

"Tapi, kau tahu ..., kupikir itu bukan hal yang buruk. Tugas utama pria itu adalah melindungi wanita mereka, jadi aku tidak pernah merasa kau sebagai beban. Lindis. Sekarang sudah baik-baik saja. Kau Tak usah khawatir, mulai saat ini aku akan melindungimu."

Dimensional MerchantTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang