Happy Reading...
Follow
Comment
Vote
Share
❄❄❄
"Kenapa kalian meninggalkanku huft" Ucap Adele yang kini telah menyusul Leta dan Kyra.
"Ah aku sangat bersemangat" Bukannya menjawab, Leta malah berujar senang.
"Aku juga, aku sangat tidak sabar" Timpal Adele.
"Hei adikku yang jelek" Tiba-tiba suara Ezra mengintrupsi.
"Ah ternyata kau Kak" Jawab Adele.
"Hallo Dek" Ucap Arion.
"Hai Kak" Jawab Kyra.
"Kau tidak menyapaku kak?" Tanya Leta pada Kenzie.
"Untuk apa?" Tanya balik Kenzie sambil melenggang pergi duluan.
"Ish menyebalkan" Teriak Leta.
"Yasudah mari" Ucap Arion pada semuanya.
Merekapun menyusul Kenzie keruang makan.
"Aiden minggir aku ingin memukul kakakku" Kesal Leta karena Aiden duduk disamping Kenzie.
"Duduk saja didekat Ezra, tempat itu kosong" Jawab Aiden dingin.
"K-kau bercanda?" Ucap Leta gugup.
"Memangnya kenapa?" Goda Adele yang kini duduk didekat Aiden.
"Ti-tidak apa-apa" Gugup Leta sembari duduk disamping Ezra.
"Kenzie apa adikmu sakit? Mukanya sangat merah" Tanya Ezra polos.
Seketika itu Adele tertawa terbahak-bahak mendengar apa yang diucapkan kakaknya.
"Apa yang lucu?" Tanya Ezra bingung.
"Kaulah Kak" Jawab Adele sembari geleng-geleng kepala.
"Apakau mau diantar keruang kesehatan Leta?" Tanya Ezra khawatir.
Sontak ucapan Ezra membuat pipi Leta tambah memerah.
Aiden bangun dari duduknya dan menghampiri Leta.
"Sudah sana" Ucapnya dingin.
"Ah terimakasih Aiden" Ungkap Leta.
Aiden menukarkan tempat duduknya dengan Leta, sehingga kini ia berada disamping Ezra dan didepan Kyra.
"Sudah lebih baik kalian memesan menu sarapan" Ucap Arion.
Mereka menangguk setuju dan memesan menu sarapan mereka masing-masing.
"Apa kalian sekarang pencarian Partner?" Tanya Arion memecah keheningan.
"Ya Kak" Jawab Kyra dan teman-teman.
"Aah pasti seru" Ucap Ezra.
"Dulu aku sempat khawatir, takut jika tidak ada Partner yang datang padaku. Dan ternyata saat aku sedang beristirahat dipinggir sungai, Mou menghapiriku. Ah itu hari yang sangat bersejarah" Lanjutnya.
"Mou?" Tanya Leta penasaran.
"Ya dia adalah partnerku" Jawab Ezra.
"Oohh" Leta tersenyum kikuk.
"Lebih baik kalian memesan menu makan siang sekarang, karena pencarian Partner bisa membutuhkan waktu seharian penuh" Ucap Arion memberitahu.
Mereka mengangguk setuju dan memesan makanan untuk dibungkus sebagai menu makan siang mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Queensha Jovanka
FantasyKesepian yang selalu menemaninya. Ketakutan yang selalu menghantuinya. Beribu pertanyaan dan kebingungan yang selalu dipikirkannya. Ia adalah gadis bernama Kyra Queensha Jovanka. Masa lalu yang membuatnya sedingin es seperti sekarang. Rahasia besar...