Happy Reading...
Comment
Follow
Share
Vote
❄️❄️❄️
"Kenapa kau mengikuti?" Tanya Kyra ketika ia hendak membuka pintu kamar nya.
"Memangnya kenapa? Aku hanya ingin mengantar mu pulang"
"Sebaiknya kau pulang ke kamarmu dan bersiap-siap. Kau tidak mau ketinggalan acaranya bukan?"
"Baiklah-baiklah. Sampai nanti gadis perak" Ia mengacak-acak rambut Kyra sebelum beranjak pulang.
Setelah Kenzie tak terlihat lagi, Kyra membuka pintu kamarnya.
Ia terperangah melihat kamar nya yang telah di hias beberapa pernak-pernik khas ulangtahun.
"Kapan kalian mengerjakan semua ini?" Tanya Kyra.
Leta yang mendengar suara Kyra lantas berbalik. "Ah kau sudah pulang. Setelah pulang dari latihan kami semua langsung bergegas menyiapkan semua ini, maaf hanya sederhana Kyra. Kami tak punya banyak waktu"
"Kau bercanda? Ini yang kau sebut sederhana? Aku saja sampai terperangah melihatnya"
"Baguslah kalau kau suka"
"Eh kemana yang lainnya?"
"Setengah jam yang lalu mereka baru pulang ke kamar mereka masing-masing. Setengah jam sebelum acara dimulai mereka akan datang"
Kyra mengangguk. "Bajumu cantik, cocok sekali denganmu" Puji Kyra.
"Terimakasih banyak Kyra"
Kyra mendekat kearah pernak-pernik yang tergantung di dinding. "Jeon pasti akan menyukainya" Gumam Kyra.
"Kau tau Kyra, hanya untuk memasang itu kami memerlukan waktu hampir setengah jam" Leta mendekat kearah Kyra.
"Benarkah?"
Leta mengangguk sembari tertawa mengingat kejadian sore tadi. "Ini gara-gara Adele dan Kak Ezra hahaha"
Dan tak terasa dua puluh menit mereka habiskan hanya untuk bercerita tentang kekonyolan sepasang saudara.
"ASTAGA AKU BELUM MANDI!"
Leta juga terkejut karenanya.
"Aku juga lupa Kyra, sepuluh menit lagi mereka akan datang"
"Aku mandi dulu Leta"
Kyra lari kearah kamar mandi nya.
Leta yang melihat itu terkekeh pelan sembari menggeleng-gelengkan kepalanya.
Ia melangkah kearah tempat duduk sembari membawa beberapa cemilan.
"Aku senang Kyra sudah berubah" Ucapnya pada diri sendiri.
"Jadi ingat saat pertama kali melihatnya. Wajah dan sikapnya benar-benar sangat dingin. Aku saja takut haha"
"Kau berbicara dengan siapa?" Tanya Adele ngeri.
Leta terkejut sampai-sampai tersedak cemilan yang ia makan.
"Uhuk.. Kapan Uhuk.. kalian datang?" Tanya Leta disela batuknya.
"Baru saja" Jawab Ezra.
"Kau tidak apa-apa?" Adele membawakan secangkir air putih.
"Terimakasih. Kalian datang lebih awal ternyata"
KAMU SEDANG MEMBACA
Queensha Jovanka
FantasyKesepian yang selalu menemaninya. Ketakutan yang selalu menghantuinya. Beribu pertanyaan dan kebingungan yang selalu dipikirkannya. Ia adalah gadis bernama Kyra Queensha Jovanka. Masa lalu yang membuatnya sedingin es seperti sekarang. Rahasia besar...