❄️42❄️

29.6K 2.3K 199
                                    

Happy Reading...



Comment



Follow



Share



Vote

❄️❄️❄️

"Bulan purnama ketiga?" Tanya Raja Demetrios.

Mr. Gavin mengangguk.

Kini Mr. Gavin tengah berada disebuah ruangan bersama ketiga raja Pancracio.

"Ini sangat gawat, saya tak menyangka jika Azura akan menyatakan perang dalam waktu yang sedekat ini" Sahut Raja Federline.

"Kita harus membuat tempat berlindung untuk para rakyat dari ketiga kerajaan, dan untuk murid Academy seperti yang kau katakan Gavin, saya rasa memang sebaiknya kau langsung katakan pada mereka, agar mereka tak main-main dalam latihan perang yang kau buat, dan juga untuk menghilangkan rasa takut mereka" Usul raja Feodore.

"Bagaimana dengan rakyat dari ketiga kerajaan? Apakah mereka berhak tahu tentang ini?" Tanya Mr. Gavin.

"Tidak. Jika mereka tahu, mereka akan dirundung rasa takut, dan aktivitas yang seharusnya mereka lakukan akan terganggu, tunggulah sampai tempat berlindung yang kita buat selesai dan aman untuk mereka pakai, barulah kita beritahu mereka tentang keadaan di Pancracio ini" Jawab Raja Feodore.

Mereka mengangguk setuju dengan usul dari raja Feodore.

"Dan untuk itu, jika kau sudah mengatakan pada murid Academy, perintah mereka agar informasi ini tidak tersebar luaskan" Sambung raja Federline.

"Baiklah, terimakasih banyak atas waktunya, saya rasa ini sudah cukup" Ucap Mr. Gavin.

❄️❄️❄️

"Tidur mu sangat pulas ternyata" Kyra terkekeh melihat gaya tidur Leta yang berantakan, selimutnya saja sampai ada dibawah tempat tidur.

Dia menghampiri Leta, dan mengambil selimutnya. "Sungguh tidur untuk seorang Putri Kerajaan"

Kyra membenarkan selimut yang terjatuh, dan menyelimuti Leta dengan itu.

"Sebaiknya aku mandi dulu sebelum kak Arion menjemput" Gumam Kyra.

Kyra berjalan kearah kamar mandi dengan senandung riang mengingat Arion akan mentraktir nya berbagai macam coklat yang ia inginkan.

Lima belas menit telah berlalu, Kyra sudah siap dengan memakai rok diatas lutut, dan atasan dress tangan pendek.

Rambutnya ia kepang seperti karakter Disney kesukaannya. Seperti hari-hari biasanya, ia hanya memakai bedak dan pelembab bibir saja sudah cukup, terlihat sangat cantik dan natural.

"Ah aku harus menulis memo dulu untuk Leta"

Kyra mengambil secarik kertas, ia menulis pesan agar Leta tidak mencarinya. Pesan nya ia simpan di meja rias milik Leta.

'Dek kau sudah siap? Kakak didepan kamarmu'

'Ah iya kak, tunggu sebentar'

Queensha JovankaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang