❄️39❄️

31.6K 2.6K 219
                                    

Happy Reading...







Comment






Follow






Share





Vote

❄️❄️❄️

Cahaya matahari mulai bersinar dan masuk kedalam celah-celah jendela yang terbuka. Kyra menarik selimutnya guna menutupi cahaya yang menimpa wajahnya. Beberapa detik kemudian, ia teringat akan kembali ke Academy.

"Arrghhhhh baiklah-baiklah" Ia menyibak selimut dan berusaha untuk membuka matanya.

"Eh" Ketika Kyra hendak berdiri ia memegang luka diperutnya. "Wah sudah sembuh?"

Ia berusaha berdiri, dan luka tersebut sudah tidak terasa sakit lagi.

"Aku harus berterimakasih pada Kak Ezra dan juga Adele" Ucap Kyra sambil melompat-lompat kegirangan.

Ia masuk kedalam kamar mandi dalam kondisi masih melompat dan berlari-lari kecil.

Setelah berendam dan membersihkan dirinya, kini Kyra sudah siap dengan seragam Academy Fredella dengan jubah silver yang menari mengikuti gerakan tubuhnya.

Rambutnya ia gelung sembarang keatas, dengan beberapa helai rambut ia biarkan tergerai.

"Aku lebih menyukai seragam ini daripada gaun yang menyusahkan itu" Gumam Kyra.

Tak berapa lama, seseorang mengetuk pintu kamar Kyra dan membuyarkan lamunannya.

"Ya masuk" Jawab Kyra.

"Dek kau sudah bangun?"

"Kelihatannya?" Kyra menaikkan sebelah alisnya.

Arion menggaruk tengkuknya yang tak gatal. "Ayo kita sarapan, Papah dan Mamah sudah menunggu kita di Academy"

"Baik kak" Kyra berdiri dari duduknya. "Eh sudah sembuh?" Tanya Arion bingung.

"Ya berkat Adele dan kakaknya" Kyra berjalan menuju lemari dan mengambil barang bawaannya.

"Biar Kakak yang bawakan" Arion mengambilnya dari tangan Kyra. "Kakak harus berterimakasih pada kakak beradik itu"

Seketika itu Kyra teringat dengan Adele yang menyukai Arion. Dimana ada Arion, diam-diam Adele selalu memperhatikannya.

Walau Adele hanya mengakui sekadar menyukainya, namun Kyra dapat mengetahui ada perasaan lebih dari kata suka tersebut.

"Kak bagaimana dengan Adele?" Celetuk Kyra.

"Dia sedang menemani Leta berkeliling kerajaan ini"

Kyra mendengus kesal. "Maksudku, apa yang kakak lihat dari Adele? Dia cantik bukan? Apalagi dengan rambut biru muda miliknya".

Arion berhenti sejenak. "Ya tentu saja dia cantik" Ia tersenyum.

"Lalu apa ada gadis yang kakak sukai?"

Arion melanjutkan langkahnya tanpa menjawab pertanyaan Kyra, ia meninggalkan Kyra dibelakang begitu saja.

"Ish". Kyra mengejar Arion dan berhasil mensejajarkan langkahnya. "Kak?"

"Iya?" Tanya balik Arion.

Kyra menarik nafas dan menghembuskan nya kesal. "Apakah ada gadis yang kakak sukai?" Ulang Kyra.

Queensha JovankaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang