❄️35❄️

34.6K 2.9K 101
                                    

Happy Reading...




Comment







Follow






Share







Vote

❄️❄️❄️

"Siap-siaplah sebentar lagi giliran kalian".

Gio menjentikkan jarinya dan seketika itu seluruh pasukan yang dibawanya segera menyerang rombongan dari Kyra.

Sheith menyerang dari berbagai arah, depan, belakang, kanan, kiri bahkan dari atas sekalipun mereka tetap menyerang.

Rombongan Kyra tidak mempersiapkan bahkan tidak tahu menahu akan terjadi seperti sekarang. Mereka kurang senjata, dan kurang jumlah juga tentunya.

Sedangkan para Sheith itu terlihat ada yang membawa pedang, ada yang membawa tameng, dan jumlah mereka tidaklah sedikit.

'Semua berpencar! Kyra dan Kenzie atasi sebelah kanan, Ezra dan Leta sebelah kiri, Arion dan Adele kalian atasi bagian belakang sedangkan saya dengan Aiden akan mengatasi bagian depan'

Semua mengangguk setelah mendapat Mind-link dari Mr. Devan dan mulai untuk berpencar sesuai arahannya.

Kyra dan Kenzie saling memunggungi satu sama lain, begitu juga dengan yang lainnya. "Ingat perkataan Ezra! Jangan gunakan element mu secara berlebihan"

"Hemm" Kyra bergumam sebagai jawaban dari ucapan Kenzie.

Kyra menggunakan kemampuan bela dirinya untuk menyerang para Sheith.

BUKKK..BUKK..

Suara pukulan yang dilayangkan Kyra pada Sheith dihadapannya. Ia meninju bagian dadanya hingga Sheith itu terpental dan mengeluarkan cairan hitam dari mulutnya.

Namun selang beberapa menit, Sheith yang sudah terlihat tewas itu nampak menggerakkan badannya hingga ia bisa berdiri kembali seperti tidak terjadi apa-apa.

'Kenapa bisa?'

Semuanya nampak terhenti ketika melihat semua Sheith yang berhasil mereka bunuh bisa hidup kembali.

'Mereka melakukan regenerasi yang sangat cepat. Ingat jangan membuat bagian tubuh mereka terpisah, jika ada satu bagian tubuh yang terpisah dari badannya, maka tubuh itu akan beregenerasi menjadi tubuh yang baru'

'Maksudnya?' Teriak Ezra dalam Mind-link nya.

'Lihat! Adele memotong tangan Sheith yang disebelahnya, maka tangan yang terpotong dan terpisah dari badannya itu akan menjadi tubuh yang baru. Badannya yang tadi dipotong pula sudah menumbuhkan tangannya lagi'

"Hahaha bagaimana dengan kekuatan kami yang sudah bertambah besar? Menyerahlah, dan serahkan gadis cantik itu kepadaku"

"Dalam mimpi pun aku tidak akan ikut denganmu" Ucap Kyra dingin.

"Uh lagi-lagi perkataan yang sangat menyentuhku. Baiklah jika kalian tidak mau menyerah, aku akan__". Perkataan Gio langsung dipotong oleh Ezra.

"Akan apa? Kami tidak takut dengan mu"

Gio tersenyum manis. "Aku akan memaksa dan merebut gadis bernama Kyra itu"

'Kita harus bagaimana?'

'Bunuh mereka sampai menjadi abu, atau hambat pergerakan mereka, dan jangan sampai mereka melakukan regenerasi'

Mereka mengangguk mantap dan langsung kembali ke posisi semula.

Queensha JovankaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang