Queensha Jovanka

❄31❄

Happy Reading...

Follow

Comment

Vote

Share

❄❄❄

"Selamat datang dikerajaan Federline" Sambut kedua orangtua Aiden.

"Salam kami kepada Raja Rezvan dan Ratu Allisya" Mereka membungkukkan badan hormat.

"Aiden ajak mereka masuk, didalam lebih hangat"

"Baik Bunda. Ayo ikuti aku"

Raja Rezvan dan Ratu Ratu Allisya berjalan lebih dulu diikuti oleh Aiden dan yang lain menyusul dibelakangnya.

"Sama sekali tidak berubah sejak terakhir aku mengunjungi kerajaanmu" Ucap Ezra.

"Ada yang berubah, lihatlah lebih teliti"

"Aku tahu Aiden, sekarang ukiran pada dinding-dinding terlihat lebih rumit dan juga cantik. Taman juga terlihat ada beberapa penambahan"

"Lebih teliti adikmu ternyata"

Kyra tidak fokus mendengar obrolan teman-temannya, bahkan sama sekali tidak ia dengar.

Ada perasaan aneh ketika salju menyentuhnya, ada suatu perasaan yang ingin bangkit dari dalam tubuhnya, tapi ia tidak tahu apa itu.

'Queen ada apa?'

'Aku tidak apa-apa Rho. Aku hanya sedikit pusing saja'

'Healingmu tidak bekerja?'

'Aku tidak tahu Uny, kurasa Healingku tidak membantu'

'Aku merasakannya, aku merasakannya dalam dirimu Queen'

'Apa yang kau rasakan Elsa?'

'Aku tidak tahu, tapi perasaan ini sangat familiar untukku'

"Dek ada apa? Kenapa melamun?"

"Eh apa Kak?" Kyra terlonjat ketika Arion menepuk bahunya.

"Kenapa melamun?"

"Tidak apa-apa, hanya sedikit pusing saja"

Mr. Devan yang mendengar ucapan Kakak beradik itu langsung saja menghampiri mereka. "Ada apa?"

"Kyra hanya sedikit kelelahan" Jawab Arion.

"Aku tak apa sungguh" Potong Kyra cepat.

"Sepertinya hanya belum terbiasa dengan suhu disini"

"Mr. Devan benar, aku hanya belum terbiasa"

"Hei kalian bertiga mau berdiam diri disana?" Teriak Adele dari jauh.

Ezra langsung menjitak adiknya itu. "Kau kira ini pasar? Bisa seenak jidat teriak-teriak begitu"

"Kyra kenapa?" Tanya Leta khawatir.

"Aku tak apa"

"Lebih baik kita masuk dulu, hangatkan badan kalian" Timpal Aiden.

Merekapun mengekor Aiden dari belakang, dengan sesekali Ezra dan Adele bertengkar seperti biasa.

Mereka berhenti di Aula kerajaan, dengan Raja dan Ratu Federline dihadapan mereka.

"Kami sudah mempersiapkan masing-masing kamar untuk kalian. Para Maid akan menunjukkan jalannya"