❄️32❄️

35.3K 2.9K 71
                                    

Happy Reading...









Follow










Comment










Vote








Share

❄️❄️❄️

"Kalau begitu kita mulai permainannya"

Mereka berjaga diposisi masing-masing. Bola-bola salju sudah mereka pegang dikedua tangan.

"Ingat rencananya" Tegur Aiden pada Ezra, Arion dan juga Kenzie.

Terlihat Adele sudah berlari untuk menyerang, dan ia melemparkan bola-bola salju nya sampai mengenai tepat dimuka Ezra.

"Hei aku belum siap" Teriak Ezra sambil mengusap wajahnya.

Tanpa memperdulikan teriakan Ezra, mereka saling menyerang dan melempar bola-bola salju.

"Sudah waktunya" Ucap Aiden yang diangguki oleh tim nya.

Mereka menyebar dengan Kenzie ke sebelah kanan, Arion ke sebelah kiri, Aiden menyerang lurus dan Ezra menjaga dibelakang.

Tim Biru yang melihat itu tak tinggal diam. Mereka berpencar dan mengikuti kemana lawan pergi.

Kyra menghadang Kenzie karena jarak mereka dekat, begitupun dengan Adele yang menghadang Arion. Serta Mr. Devan mencegah Aiden yang terus menerobos, dan Leta yang terus berlari mendekati bendera yang dijaga Ezra.

Suara Adele melengking ketika Arion tak memberinya kesempatan untuk menyerang.

"Rasakan ini" Adele melempar bola-bola salju yang bentuknya lumayan besar.

Arion terus menghindar ketika Adele melempari nya. "Maaf tapi sayangnya tim Merah yang akan__"

Pukk... Pukk..

Adele melempar tepat mengenai wajah Arion yang belum sempat menyelesaikan ucapannya.

"Hahahaha"

"Dasar kau ini"

Sementara itu, Aiden terus berusaha untuk meloloskan diri dari kejaran Mr. Devan. Dan juga Kenzie yang bersembunyi untuk menghindari serangan Kyra. Leta bergerak mundur ketika Ezra terus melemparinya tanpa henti.

"Aku kesulitan, bantu aku" Ujar Leta.

"Biarkan, Ezra dia hanya menjaga bendera, kau bantu Adele untuk melepas name tag milik Arion" Balas Mr. Devan.

Leta mengangguk dan berlari kearah Adele yang tengah menyeret Arion. Posisi Arion tengah terlentang, karena ia berusaha melindungi name tag yang ada dipunggungnya.

"Sudahlah kak nyerah saja" Ucap Leta yang berusaha merubah posisi Arion.

"Tidak-tidak mau, Ezra bantu aku!!" Teriak Arion.

Ezra langsung berlari kearah Arion dengan sebelah tangan yang memegang name tag dipunggungnya, dan sebelah lagi melempari Leta dengan bola-bola salju.

Leta yang tengah berusaha merubah posisi Arion agar telungkup pun harus berpindah kesamping Adele karena lemparan bola salju yang ia terima.

"Ish pakai dua tangan Ezra!" Sentak Arion karena ia terus terbawa oleh Adele dan juga Leta.

"Aku tidak mau lepas dengan name tag ini"

"Tidak ada siapapun dibelakang mu bodoh, cepat pakai dua tangan!"

"Baiklah-baiklah" Ezra menarik tangan Arion dengan sekuat tenaga, sedangkan kaki Arion ditarik oleh Adele dan juga Leta.

Queensha JovankaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang