❄️53❄️

23.5K 2.2K 234
                                    

Happy Reading...




Comment




Follow




Share




Vote

❄️❄️❄️

Gio berjalan tergesa-gesa kearah Azura yang tengah mengamati perkembangan langsung para Sheith.

"Hormat saya pada Yang Mulia" Gio menundukkan badannya.

"Ada apa?" Tanya Azura tanpa basa-basi.

"Dia memberitahukan padaku lewat Mind-link, gadis itu diberikan tugas hari ini" Lapor Gio.

"Dan dia meminta maaf karena tidak bisa melaporkan nya secara langsung" Sambung Gio.

Azura mengangguk-anggukkan kepalanya. "Aku mengerti kondisinya, dan aku juga yang menyuruh nya untuk tidak terlalu mencolok sekarang-sekarang ini"

"Siapkan pasukan sekarang, dan Gio kau yang memimpin pasukan untuk menyerang gadis itu" Azura menatap Gio dengan tatapan mata yang menyeramkan.

"Jika kau tak berhasil membawanya padaku hari ini, setidaknya kau harus membawa kabar yang sangat penting untuk menggantikan kegagalan mu itu dan jika tidak, kau tahu akibatnya"

"Ba-baik Yang Mulia" Gio menunduk takut.

Di waktu yang sama namun dengan tempat yang berbeda.

"Apa sudah berkumpul semuanya?" Tanya Mr. Gavin.

Mereka mengangguk.

"Baiklah mari kita mulai pembagian tugasnya. Di lima titik ini sering terjadi penyerangan oleh para Sheith, sepertinya mereka masih belum menyerah untuk mencari tempat persembunyian para penduduk" Mr. Gavin menjelaskan sembari menunjukkan peta digital.

"Kelompok 27 bertugas di daerah kota Narendra"

"Siap"

"Kelompok 13 di daerah kerajaan Federline, terutama di sekitar kerajaannya"

"Siap"

"Kelompok 49 bertugas di sungai panjang yang menjadi tempat masuk kerajaan Demetrios"

"Siap"

"Kelompok 3 di daerah Padang Bunga di sebelah Utara kerajaan Federline"

"Siap"

"Yang terakhir, untuk kelompok 7, kalian bertugas di hutan yang berada di sebelah selatan kerajaan Feodore"

"Siap"

"Saya ingatkan kembali, jangan sampai memisahkan bagian tubuh dari para Sheith saat menyerang, mereka dapat meregenerasi tubuhnya yang terpisah menjadi tubuh yang baru"

"Para pembimbing kelompok, bimbinglah para murid dengan baik, jagalah mereka, seperti kalian menjaga diri kalian sendiri. Dan kembalilah dengan selamat"

Mereka membungkuk hormat, dan beranjak ke tempat yang menjadi tujuan tugas mereka.

Kyra terperangah takjub saat sudah berada di hutan yang tadi Mr. Gavin sebutkan.

"Kita berada di tengah hutan?" Tanya Felysia.

"Kau benar" Jawab Mr. Devan.

"Kyra apa kau ingat saat kita diserang oleh para Sheith saat akan mengunjungi kerajaan ku?"

Queensha JovankaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang