1

5K 349 11
                                    

🎀🎀

Hyuuga Hinata : ketua organisasi Yakuza yg dimilikinya. Big bos kerajaan Yakuza adalah Hyuuga Hiashi

Yamanaka Ino : tangan kanan Hinata,pandai dalam hal menyusup dan menyamar selalu menyelesaikan tugas nya dengan baik dan bersih.

Sabaku Temari : ketua informasi girls dalam markas Yakuza.

Haruno Sakura : bertugas di lapangan untuk mencari informasi secara langsung.

Gadis beriris lavender menatap bosan pada dosen yg tengah menerangkan pelajaran didepan,sesekali ia menguap saking bosannya.

"Psst...psst... Hinata-chan, Nata-chan" bisik-bisik terdengar dari arah belakang,suara itu berasal dari gadis berambut pirang panjang. Ino

"Apa?!" Tanya Hinata malas.

"Apa kau bosan?!" Tanya Ino pada sahabat indigonya.

'sudah tau bosan,kenapa tanya?' batin Hinata kesal.

"Ya" jawabannya seraya menguap.

"15 menit lagi pelajaran berakhir, bagaimana kalau setelah ini kita ke kantin? Di sana ada menu baru yg lezat" ajak Ino dengan wajah berbinar.

"Kau tidak sedang diet ino?!"

"Maunya sih begitu,tapi mau bagaimana lagi? Aku tak bisa menolak godaan menu baru itu" ujarnya murung.

"Ya terserah,aku ikut saja"

"Yeey..." Sorak Ino bahagia.

"Ekhm...nona Yamanaka bisakah anda diam?" Tegur prof.Iruka,dosen dengan luka di sekitar hidung nya itu menatap Ino tak suka,karena gadis itu tak memperhatikan pelajarannya.

"Go-gomenasai sensei" ujar Ino dengan wajah memelas.

Hinata terkekeh melihat sahabatnya menciut seperti ini,Ino menatap Hinata meminta bantuan. Namun Hinata mengabaikannya dan memberikan tatapan seolah 'ini masalahmu kau urus saja sendiri'.

Prof Iruka berjalan mendekati Ino yg menunduk,namun sebelum ia sampai bel berbunyi menandakan pelajaran telah berakhir.

"Baiklah, sekarang pelajaran selesai. Dan untuk mu nona Yamanaka kau dalam masa percobaan jangan diulangi lagi" ujar Iruka membuat Ino kaku.

"Ba-baik,sekali lagi maafkan saya prof"

"Hn. Kalian boleh istirahat" ujar Iruka sensei sebelum benar-benar meninggalkan kelas.

"Haaah... selamat" Ino menghela nafas panjang. Kemudian menatap tajam sahabatnya.

"Kenapa kau tak membantuku Hinata?kau hampir membuatku di tendang dari kelas ini" gerutu sipirang kesal. Hinata tertawa keras melihat sahabatnya cemberut.

"Kau sendiri kenapa mengajakku bicara saat pelajaran berlangsung,rasakan akibatnya sendiri" ejek Hinata.

Ino cemberut mendengarnya.

"Sudahlah,kau bilang mau ke kantin?" 

"Iya ayo" kedua gadis berbeda warna rambut itu berjalan keluar dari kelasnya. Sepanjang perjalanan Ino terus berceloteh bercerita tentang kencannya dalam 1 hari dengan pria yg berbeda.

MY DANGEROUS WIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang