Hinata termenung menatap gelapnya malam yang tak dihiasi satupun bintang ataupun rembulan yang biasanya selalu ada setiap malamnya,namun kali ini malam juga ikut merasakan kepedihan jiwa nya. Gadis yang kini berganti nama menjadi Uchiha Hinata itu tersenyum kecut, pikirannya melayang menerawang apa saja momen yang terjadi sebelum kejadian menyedihkan itu.Awal semua terjadi adalah sewaktu Ibunda tercintanya meninggal dunia,dirinya kemudian dilatih oleh ayahandanya untuk menjadi Yakuza di usia yang begitu belia,dirinya yg diajarkan oleh ibunya menjadi wanita yang lemah lembut kini diubah oleh ayahnya menjadi wanita keji yang tak memiliki hati. Ingin rasanya Hinata menyalahkan ayahnya yang sudah membuatnya seperti ini,namun apakah setelah ia marah dan menyuarakan keluh kesah nya pada sang ayah semua bisa diulang kembali? Tentu saja jawabannya TIDAK!! Semua sudah terlambat tidak ada lagi yang bisa diulang disalahkan maupun yg bersalah,semua sudah dituliskan oleh ilahi tak ada gunanya mengeluh hanya cukup menerima kenyataan maka kita bisa belajar untuk menatapnya kembali agar menjadi lebih baik.
Pelukan hangat dapat ia rasakan saat kedua lengan kekar suaminya menjerat tubuhnya lembut,membawanya pada kehangatan dan kenyamanan yang ntah kapan mulai ia sukai,ya sudah 3 bulan setelah kejadian dimana mereka bertengkar hebat hingga Hinata hampir menceraikan suaminya, kenyataan lain terkuak kini Hinata mengandung buah cinta mereka yg mau tak mau Hinata juga harus mengakuinya bahwa bayi itu adalah darah dagingnya.
Selama 3 bulan pula Sasuke membutuhkan kesabaran yang lebih besar dari sebelumnya,dulu sebelum hamil istrinya memang menyebalkan dan selalu saja membenci dirinya namun kini setelah mengandung peringai Hinata berubah menjadi lebih sensitif dan manja,Sasuke sampai kewalahan menghadapi kelakuan istrinya yang senang sekali menyiksa dirinya.
"Sudah malam,udara malam tidak baik untukmu Hime kau bisa sakit" bisik Sasuke lembut ditelinga istrinya membuat sang empu merasa geli karena hembusan nafas Sasuke yg menggelitik telingaku.
"Aku hanya ingin menikmati malam ini sasuke-kun" jawab Hinata,Sasuke menghela nafasnya lelah Hinata memang keras kepala dengan itu ia mulai mengangkat tubuh istrinya ala bridal style dan memaksa wanita itu untuk mengikutinya masuk kedalam kamar mereka.
"Jika aku menyuruhmu masuk,maka kau harus masuk Hime" mengerucutkan bibirnya sebal mendengar keluhan suaminya itu,Hinata cukup merasa bahagia karena Sasuke semakin protektif padanya,jika pria lain mungkin ia sudah diceraikan atau mungkin tak akan melihat dunia lagi untuk esok hari. Kelakuannya yang selalu menyakiti hati pria itu, membuatnya merasa bersalah yang dalam selama ini suaminya selalu memberinya kasih sayang dan cinta yang begitu banyak namun dirinya tak sekalipun mencoba untuk membalas cinta itu.
"Maafkan aku sasuke-kun,selama ini aku selalu menyakiti mu,aku minta maaf hiks..." Isak Hinata,Sasuke terkejut melihat istrinya menangis dengan cepat ia memeluk tubuh ringkih itu dengan lembut.
"Hey sudahlah,aku yang seharusnya minta maaf karena kau memang tak menginginkan pernikahan ini,aku yang terlalu egois menginginkan mu menjadi milikku,sudah Hime jangan menangis" ujar Sasuke menenangkan istrinya,Hinata mendongkak menatap wajah Sasuke manik onyx nya yang meredup terlihat begitu rapuh. Dirinya dulu begitu tega mengabaikan perasaan terluka suaminya yg hampir tiap hari dia sakiti namun dulu ia tidak merasakan hal itu,sekarang ia tau bagaimana rasanya tersakiti mungkin karena cinta mulai bersemi dihatinya berkat kesabaran dan kesetiaan suaminya.
"Maaf.." bisik Hinata lirih,tangan mungil itu mengusap wajah tampan Sasuke lembut,Sasuke menikmati momen dimana dirinya merasakan kasih sayang yang baru-baru ini ia rasakan tulus datang dari istrinya.
"Sudahlah, sebaiknya kita tidur sudah malam tidak baik untuk kesehatan bayi kita jika kau bergadang" Sasuke membaringkan tubuhnya kemudian menarik Hinata kedalam pelukannya,membuat Hinata mau tak mau mengikuti perintah Sasuke karena memang dirinya sudah merasakan kantuk yang mulai menyerang.
"Oyasumi Hime-sama" bisik Sasuke lembut
"Oyasumi Anata" kemudian mereka terlelap bersama.
Esok harinya Sasuke berpamitan pergi kekantor pada istrinya,dengan berat hati Hinata merelakan suaminya pergi meki tidak lama. Karena pukul 4 sore nanti Sasuke juga akan pulang,selama Hinata hamil Sasuke memang tak pernah berlama-lama di kantor untuk bekerja ia akan mengarahkan semua tanggung jawabnya pada sahabatnya ataupun karyawannya yang lain,dan tentu saja siapapun yang menangani pekerjaannya akan mendapatkan bonus yang fantastis dari sang big boss.
Seperginya sang suami Hinata merasa mansion mereka sepi walau ada beberapa puluh orang yang bekerja di rumah bak istana ini,tetap saja mungkin karena hormon bayi yang dikandungnya Hinata selalu merasa kesepian jika suaminya itu tak ada di sisinya.
Hingga rasa bosan dan kesepian yang dirasakannya membuat wanita yang tengah mengandung bayi berumur 4 bulan itu nekat keluar dengan menggunakan mobil sport milik suaminya yang merupakan koleksi yang ntah keberapa puluh itu،mengelilingi kompleks ataupun jalanan kota yang ramai di hari ini.
Wanita itu memarkirkan mobilnya disebuah Padang rumput pinggir kota yang tidak terlalu ramai hanya ada beberapa orang beserta anak-anak yang bermain-main menikmati udara sejuk disini.
Dirinya tersenyum tipis melihat betapa bahagianya jika nanti anaknya lahir dengan sehat dirinya pasti bisa melihat anaknya itu tumbuh besar dengan rasa bahagia tidak seperti dirinya. Hinata berjanji akan membuat hidup anaknya penuh dengan kebahagiaan dan dikelilingi orang-orang yang senantiasa memberinya kasih sayang yang berlimpah.
Ia tak ingin anaknya menderita,apapun dan bagaimanapun caranya anaknya harus lahir bahagia itu janji dirinya.
Setelah puas berjalan-jalan Hinata memutuskan untuk melajukan mobilnya kembali ke kediamannya, ditengah jalan yang cukup sepi dirinya melihat sebuah mobil melaju kencang kearahnya,dan mencoba menabraknya dengan reflek ia membanting stir hingga mobilnya terguling beberapa kali dan kemudian menabrak pembatas jalan. Asap dan percikan api mulai keluar dari bagian mesin mobilnya,tak lama kemudian mobil itu meledak hingga suara ledakan itu membuat orang-orang yang melihatnya menjerit histeris.
"Sayonara sasuke-kun"
Tbc
Mungkin alurnya kecepatan ya,hehe maaf karena emng cerita ini mau ending dan tamat selesai sudah...
Ada yang mau request? Ini endingnya Heppy atau sad?? Silahkan kasih saran ya...karena ya author nya bakalan Hiatus beberapa hari,mulai besok aku ujian simulasi UAMBNBK kalau gk salah 🤔
Ya udah lah semoga reader suka
See you next chapter
Hae Soo 💕
KAMU SEDANG MEMBACA
MY DANGEROUS WIFE
FanfictionCinta,ambisi,dendam dan darah mewakili kisah cinta mereka... Hyuuga Hinata putri cantik yang harus berkubang dalam lautan darah karena dendamnya. Uchiha Sasuke berambisi untuk mendapatkan apapun yang ingin ia miliki termasuk hati seorang Hinata Hyu...