"Aku tidak tau apa mau mu sakura,tapi jika sekali saja kau mengkhianati ku! Akan ku pastikan kau menderita bahkan sampai kau dialam baka pun aku tak akan pernah membuatmu tenang!!" Ancaman mengerikan itu datang dari seorang gadis cantik yg merupakan Yakuza terkenal oleh kekejamannya.
Wanita didepannya hanya menatap tak percaya dengan apa yg didengarnya itu.
"Apa maksudmu menuduhku mengkhianati mu?aku sama sekali tidak mengkhianati mu Hime-sama,kau salah paham yg tadi kau lihat tidak seperti yang kau pikirkan!!" Wanita bernama Haruno Sakura itu membela dirinya,merasa tak terima dengan apa yg dituduhkan ketua nya ini.
"Jika benar kau tak mengkhianati ku,lalu apa yg kau lakukan pada anak buah Ino? Kenapa sepulang dia membuntuti mu,dia mengalami luka yg cukup parah? Apa yg kau lakukan?apa yg kau sembunyikan dariku?! Jawab aku sialan!!" Bentak Hinata marah,wanita Haruno didepannya bergetar takut,jika sudah marah Hinata akan menjadi orang lain,dia tak pandang bulu siapapun yg membuatnya marah maka ia akan memberikan pelajaran yang setimpal. Bahkan pada keluarganya pun ia tak akan segan memberi peringatan yg tentu saja mematikan.
"A-aku...aku tak sengaja melukainya,aku terkejut a-aku refleks" jawab sakura tergagap,ia seakan kehabisan kata-kata ketika melihat mata amethys yg menatapnya nyalang.
"Aku tak bisa lagi mempercayai ucapan mu,kita tunggu saja keterangan dari Jenni" ujar Hinata seraya berlalu meninggalkan sakura yg mengepalkan tangannya marah.
"Akan ku pastikan kau tak akan pernah mengungkapkan niatku yg sebenarnya Hyuuga,dan posisi sebagai ketua Yakuza disini sebentar lagi akan menjadi milikku" seringai licik terpatri di wajah sakura,manik emerald nya mengkilat menyeramkan.
"Bagaimana?kau sudah berhasil mengintrogasi sakura?!" Temari bertanya sesaat setelah Hinata memasuki ruang rawat Jenni,anak buah Ino yg kemarin membuntuti sakura dan berakhir babak belur dengan luka yg cukup parah.
"Tidak,aku malas lagi pula aku sudah tau niat dia yg sebenarnya" ujar Hinata acuh.
"Niat sebenarnya? Dia berniat melakukan apa?"
"Ya mungkin ingin menggeser posisi ku sebagai ketua Yakuza disini" timpalnya lagi dengan nada tenang seakan hal itu tak akan berdampak apa-apa padanya.
"Kau gila?itu hal yg tidak bisa dianggap enteng Hime,kita harus segera bertindak untuk mencegah itu semua terjadi" Temari merasa jengkel dengan ketenangan yg Hinata tunjukkan, bagaimana bisa hal ini dianggap sepele? Apa otak Hime nya ini sedang konslet?atau terbentur sesuatu?!
"Tenang saja Nee-chan,sebelum ia bertindak lebih jauh,aku akan ada disana menghentikan semua aksinya" jawab Hinata tersenyum misterius, Temari hanya menatap bingung wajah cantik Hinata. Apa yg sebenarnya dia rencanakan?
"Apa yang kau rencanakan?!" Tanya Temari penasaran.
"Ada deh, Nee-chan kepo" jawab Hinata seraya tergelak melihat wajah Temari yg terlihat kesal.
"Ck kau kekanakan Hime,beri tahu Nee-chan dong, yah...hime kan baik pake banget,ya ya beritahu dong" rengek Temari penasaran.
"Tidak,nanti Nee-chan juga tau sendiri,ya sudah aku pergi aku ada kencan dengan dosen kimia...bye bye~" Temari hanya menatap jengkel kelakuan Hime nya yg semakin hari semakin menyebalkan. Dosen kimia diajak kencan,yg ada mereka kencan ke pabrik pembuatan bom atom.
Namun kalau dipikir-pikir,ada baiknya juga. Toh Hinata memang sudah tak asing dengan yg namanya bom, granat dan hal-hal berbau peperangan lainnya. Disini kewarasan Temari dipertanyakan?.
Sasuke frustasi tentu saja,gadis yg sudah mengambil keperjakaan nya hilang bagaikan ditelan bumi, hampir 2 bulan dia tak bisa menemukannya. Kemana perginya gadis sialan itu? Berani sekali mempermainkan seorang Uchiha Sasuke.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY DANGEROUS WIFE
FanfictionCinta,ambisi,dendam dan darah mewakili kisah cinta mereka... Hyuuga Hinata putri cantik yang harus berkubang dalam lautan darah karena dendamnya. Uchiha Sasuke berambisi untuk mendapatkan apapun yang ingin ia miliki termasuk hati seorang Hinata Hyu...