18

2.7K 231 45
                                    

Terlahir dari keluarga Yakuza menjalani masa kecil tanpa kasih sayang seorang ibu,masa remajanya ia habiskan untuk membunuh orang-orang yang di inginkan kematiannya oleh kliennya. Kini masa dewasanya ia habiskan untuk berdusta pada dirinya sendiri.

Hyuuga Hinata wanita cantik itu memiliki masa lalu yang amat menyakitkan,jadi wajar saja jika ia sangat sulit untuk mempercayai orang-orang bahkan keluarga nya sendiri,apakah salah jika seseorang berperan sebentar saja menjadi orang lain? Yah memang menjadi diri sendiri akan jauh lebih baik dari pada menjadi orang lain namun,rasanya itu akan sangat menyakitkan...

.
.
.









Byuurr.....

Hinami Akila menutup matanya nafasnya habis,namun sayup-sayup ia bisa mendengar suara seseorang yang memanggil namanya. Ia sama sekali tidak bisa membuka matanya,maniknya terasa sangat berat apakah karena softlens yang masih ia pakai menyebabkan matanya tidak bisa dibuka apakah ia harus seperti ini terus?!

Uchiha Sasuke marah kalut juga murka, istrinya tenggelam dan sampai sekarang belum juga membuka matanya. Ia menatap tajam pada sakura yang berdiri kaku di tepi kolam renang.

"JUUGO......"teriak Sasuke pada orang kepercayaannya, beberapa detik kemudian orang yang dipanggil oleh nya datang. Pria tinggi besar bersurai ke orange-an itu berdiri membungkuk hormat.

"Ha'i saya disini tuan!!" Juugo menatap pada orang-orang yang berdiri tegang di depannya,disana ada seorang wanita cantik yang terbaring lemah.

"Bukankah itu Nyonya Hinata?!" Ucap juugo dengan suara besarnya membuat sakura terbelalak lebar.

"Hi-hinata?!" Gumam sakura wanita itu gemetar ketakutan menatap horor pada Hinata yang terbaring dipangkuan Sasuke.

"Kau.....juugo seret dan siksa dia!! Ini perintah!!" Ucap Sasuke sarkatis,sakura menatapnya tak percaya.

"Sa-sasuke-kun maafkan aku....aku tidak bermaksud untuk melukainya...ku mohon maafkan aku,jangan siksa aku hiks...." Sakura menangis meraung ia menjerit histeris ketika juugo menyeretnya pergi dari tempat itu.

Nafas Sasuke memburu dengan segera ia mengangkat Hinata dan membawanya menuju kamar mereka.

"PANGGILKAN DOKTER UNTUKKU... CEPAT!!" teriaknya pada para pelayang yang hanya diam mematung,mereka tersentak kemudian buru-buru membawa peralatan juga memanggil beberapa dokter ke mansion itu.


.
.
.


"Nyonya Hinata tidak apa-apa ia hanya terkena hipotermia ringan,dan juga softlens yang digunakannya sedikit melukai lensa matanya,jadi untuk mencegah terjadinya gangguan pada matanya ia diharapkan untuk tidak memakai softlens untuk beberapa waktu...ini juga untuk kebaikannya" ucap dokter cantik bernama Karin Uzumaki,dokter bersurai merah itu membereskan peralatannya kemudian menaruh beberapa jenis obat di atas narkas. Percuma juga ia memberikan nya pada Sasuke pria itu tidak pernah melepaskan tangan dingin juga pandanganya dari istrinya.

Karin tersenyum kecut, bagaimana pun juga Sasuke adalah pria yang pernah ia cintai saat masa kuliah dulu,tapi itu sudah masa lalu sekarang Sasuke sudah memiliki istri dan sangat mencintainya dan ia juga sudah memiliki seorang suami yang ia sayangi. Jadi tidak ada gunanya berkubang di masalalu.




.
.
.

"Tuan Itachi" ucap Karin saat melihat si sulung uchiha tengah berdiri di depan pintu kamar adiknya.

"Hm..Kau sudah mengerjakan pekerjaan mu dengan baik Karin," Itachi berucap datar,pria itu menatap wanita di depannya dengan pandangan yang sulit di artikan.

"Hm ya,selama setahun ini kau selalu menyuruhku untuk mengurus adik ipar mu itu,aku curiga jangan-jangan kau menyukainya ya?!" Ucap Karin berniat bercanda namun sepertinya hal itu di anggap serius oleh Itachi.

"Hanya orang bodoh yang tidak menyukai seorang Hinata Hyuuga,kau tau aku kira dengan mengasingkannya dan menjauhkannya dari Sasuke aku pikir aku bisa mendapatkan nya,tapi sepertinya aku salah Sasuke dan Hinata sudah saling terikat,mereka tidak bisa dipisahkan" ucap Itachi panjang, Karin tersenyum tipis.

"Hinata bukan jodohmu Itachi, bagaimanapun juga dia adalah istri dari adikmu sadarlah!!" Ucap Karin lembut,wanita cantik itu menatap Itachi merasa iba dengan perasaan sulung uchiha itu.

"Aku tahu...dan sekarang aku harus mulai mengiklaskan mereka,hah...apa aku harus trus jadi jomblo akut ya?!" Itachi tertawa pelan,Karin juga ikut tertawa merasa gemas dengan Itachi yang seakan pasrah pada takdir.

"Hei jangan bicara begitu,kau itu Uchiha kau punya tampang di atas rata-rata,harus berlimpah juga karir yang bagus jadi apa  yang kau takutkan? Kau pasti bisa mendapatkan wanita yang lebih cantik lebih dari Hinata kau bisa Itachi" ujar Karin menyemangati, Itachi menghela nafas benar apa yang di katakan karin ia bisa mencari wanita lain.

"Kau benar Karin terimakasih!!"

"Tentu kau harus membayar mahal karena nasehat ku ini"

"Hahahaha......"






.
.










Sakura menjerit,meraung air mata dan peluh membanjiri wajah dan tubuhnya. Tubuhnya terasa kebas,lemas tak berdaya .

Kini tubuh ringkih nya penuh dengan luka cambukan,ia disiksa tanpa ampun oleh juugo orang kepercayaan Sasuke.

"Stop...hosh...hosh...kumohon berhenti!!" Ucapnya nyaris tak terdengar,suaranya hilang Sasuke benar-benar kejam padanya.

Juugo hanya menatapnya datar,ia memang berhenti namun tak semena-mena ia melepaskan wanita itu.

"Maaf nyonya tapi ini perintah langsung dari tuan Sasuke,saya hanya menjalankan apa yang ia perintahkan saja!!" Juugo berucap dingin,memang ia diciptakan untuk menjadi tangan kanan Sasuke ia bagaikan robot tanpa hati yang hanya tunduk pada perintah Sasuke.

"Kumohon... sasuke-kun ampuni aku hiks... kumohon!!" Sakura memohon saat melihat Sasuke memasuki ruangan,Sasuke menyeringai sadis melihat wanita itu terbaring tak berdaya dengan darah yang terus keluar dari luka yang ada di tubuhnya.

Berjongkok kemudian tangannya terulur untuk mencengkram rahang sakura kasar menariknya keatas agar menatapnya.

"Ini adalah hukuman kecil untukmu,karena kau berani berbuat seperti itu pada istri sah ku....jika kau berani berbuat seperti itu lagi akan ku pastikan kepalaku akan terpisah dari tubuhmu itu jadi jangan pernah macam-macam dengan uchiha!!" Sasuke berucap kasar kemudian melepaskan cengkramannya kasar.

"Maafkan aku Sasuke,aku menyesal" ucap sakura lirih,Sasuke hanya mendengus.

Sebelum beranjak pergi pria itu menyempatkan diri menendang perut sakura hingga wanita itu kembali memuntahkan darah.

" Buang dia!!" Perintah Sasuke pada juugo

"Ha'i"



.
.



















Tbc



















Up lagi ada yang nunggu?😂

Semoga membekas

Hae Soo 💕

Jan lupa tinggalkan jejak 💞

MY DANGEROUS WIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang