MY DANGEROUS WIFE

11

Sasuke mengamuk,membanting apa saja yg ada didekatnya. Pria itu merasa marah,kecewa juga sedih atas kematian istri tercintanya.

"Bajingan sialan....aku akan membunuh siapapun yang berani melukai istriku,temukan bajingan itu bagaimana pun caranya!!" Teriak Sasuke kepada seluruh anggota mafia yang di pimpinnya,memang setelah sang istri dinyatakan hamil ia mulai aktif kembali di dunia mafia setelah break beberapa saat.

Kini sudah dipastikan kekejamannya akan kembali padanya,mungkin akan melebihi kekejamannya sebelum ia menikah dengan Hinata.

Mata sekelam malam itu menatap kosong pada puluhan mayat yang berserakan di depannya,ia telah membunuh orang-orang yang dulu menjadi musuh sang istri,ia terlalu kalap hingga dengan tak memakai hati membunuh orang-orang yang bahkan tak ada sangkut pautnya dengan kematian istrinya. Ia menduga bahwa orang-orang ini berasal dari organisasi yang besar,ia curiga dengan mayat istrinya yang tak di temukan di berbagai lokasi kejadian,bahkan jejaknya pun tak ada. Pasti ada yang tidak beres!!

"Katakan siapa pemimpin kalian?!!" Ujar Sasuke dingin,sorot matanya kosong namun tersirat kesedihan yang mendalam,bagaimana caranya kau melupakan istri yang kau cintai meninggal dengan cara tragis seperti itu bahkan ia tidak tau keberadaan istrinya itu demi tuhan Hinata sedang mengandung. Apakah mereka selamat? Kenapa polisi menyatakan bahwa kemungkinan besar mereka sudah meninggal tenggelam atau terseret arus sungai yang ada disana. Bayangkan betapa gilanya Sasuke saat mendengar itu.

"Ka-kami tidak akan mengatakannya,itu sumpah kami pada bigboss kami!!" Jawab seorang pria dengan suara tersendat karena darah yang mengalir keluar dari mulut dan hidungnya. Sesekali pria itu terbatuk dadanya terasa sesak karena tulang rusuknya yang menancap melukai paru-parunya.

"Jadi begitu...." Sasuke menyeringai dan berjongkok di depan pria itu, mencengkeram erat leher pria itu dan mengangkatnya tinggi hingga tubuh pria itu terangkat cukup jauh dari atas tanah.

"Katakan!! Atau kau akan segera menemui malaikat maut yang sudah menunggumu di ujung jalan sana?!" Ujar Sasuke dengan nada yang menusuk,pria dalam cengkeraman nya gemetar namun ia tetap tak bergeming.

"Ti-tidak.."

"Kalau begitu,ucapkan Hallo pada malaikat maut mu" cengkraman Sasuke pada leher pria itu semakin menguat kemudian suara ' krekk' terdengar leher pria itu parah ditangan Sasuke kemudian Sasuke melempar nya pada tumpukan mayat yang sudah menumpuk.

"Buang mayat menjijikan itu pada anjing-anjing lapar yang kita pelihara" ucap Sasuke pada anak buahnya,segera para bawahannya itu membungkuk dan melaksanakan apa yang diperintahkan Sasuke.

Berjalan angkuh menuju mobilnya Sasuke mengendarainya dengan ugal-ugalan,tak peduli pada peraturan toh ini jalan sepi tak ada yang akan menghalanginya jika ia ingin melakukan apapun yang ia mau.

"Kau dimana Hime?!" Bisiknya lirih menatap sendu pada foto yang ada di mobilnya,disana terdapat seorang gadis yang sangat cantik mengenakan dress mini berwarna kuning dengan perut yang sudah sedikit membuncit. Foto itu ia ambil seminggu yang lalu sebelum kecelakaan fatal yang menyebabkan istrinya hilang.
Ia berjanji siapapun orang yang membuat Hinata terluka maka ia akan bunuh dengan tangannya sendiri.

Hari-hari seorang Uchiha Sasuke terasa semakin dingin ia tak pernah kembali berucap mansion yang ia tinggali dengan sang istri tercintanya terasa sangat lenggang,para pelayan yang ada juga merasakan kesedihan yang sama. Nyonya muda mereka menghilang tanpa jejak dengan membawa serta janin yang ada di rahimnya.

Aula mansion utama Uchiha memang begitu luas,namun hanya ada beberapa orang yang duduk di kursi mengitari meja bundar yang tersedia disana. Yaitu perwakilan dari kedua keluarga besar, tak lain adalah Uchiha Fugaku, Uchiha Mikoto, Uchiha Itachi dan juga Uchiha Sasuke. Dari keluarga Hyuuga yaitu Hyuuga Hiashi, dan Hyuuga Neji.

Keheningan yang mencekam dapat dirasakan mengelilingi ruangan itu,tentu saja ketegangan sangatlah besar disini,wajah mereka sama-sama datar tanpa ekspresi terutama Sasuke ia hanya menatap sendu pada ayah mertuanya, tatapan itu seolah mengatakan bahwa ia sangat menyesal tidak bisa menjaga putri Hyuuga yang ia nikahi.

Hati seorang ayah di pertaruhkan disini,putri yang sangat ia cintai menghilang dalam sebuah kecelakaan. Ia sangat menyesal telah membuat Hinata menjadi seperti ini,jika saja ia tidak egois tidak menjadikan hinata sebagai ketua Yakuza putri kecilnya itu tidak akan terluka dan akan selalu ada jangkauan matanya.

Namun kini nasi sudah menjadi bubur,tak ada yang bisa disesali semua sudah terjadi sebagaimana takdir tuhan. Meski ia seorang big boss kerajaan Yakuza namun ia juga seorang ayah yang memiliki hati bagaimana mungkin ia tak merasa bersalah ketika mendengar putrinya itu hilang dan bahkan dinyatakan meninggal?! Kesedihan yang dulu ia rasakan ketika kehilangan sang istri,kini kembali ia rasakan setelah putrinya pergi...apakah ia boleh mengeluh pada tuhan? Apakah waktu boleh diulang? Apakah jika ia bukan seorang Yakuza putrinya akan baik-baik saja? Takdir memang selalu saja mempermainkan manusia,takdir yang sangat menyakitkan namun harus dilewati dengan lapang dada,

"Kita mulai kesepakatannya,jika salah satu dari anak kita pergi dan atau meninggal kesepakatan diantara kita batal,bisnis kembali berjalan dan kita kembali bersaing seperti dulu" Uchiha fugaku memulai pembicaraan, Hyuuga Hiashi hanya diam menatap surat kesepakatan yang disodorkan oleh fugaku padanya. Ya ia dan keluarga Uchiha membuat sebuah perjanjian jika selama Sasuke dan Hinata menikah dan bersatu,bisnis diantara mereka akan berjalan lancar tanpa persaingan darah diantara mereka,namun jika anak mereka berpisah maka semua akan seperti dulu akan ada pertumpahan darah diantara mereka lagi. Kenapa ia sampai dengan bodoh menyetujui begitu saja kesepakatan idiot yang di buat Fugaku? Hyuuga dan Uchiha memang hampir sama,sama-sama keras kepala dan ambisius tidak peduli siapapun musuhnya mereka akan membantainya habis meski itu adalah keluarga mereka sendiri, karena pada dasarnya uang tak akan bisa melihat apakah itu ayah ibu anak maupun saudara,siapa saja yg memiliki uang mereka akan mendepak siapa saja untuk mendapatkan nya.

"Dan kau Sasuke,kau akan ayah nikahkan dengan Haruno Sakura"

Jdeerrrr......

Tbc

Dikit dan makin gaje,gk papa lah emng orang gi ngantuk dan bad mood gini otaknya

Semoga reader suka

Hae Soo 💕